Thursday, October 29, 2015

Rica Pedas Fadhil


Assalamu'alaikum kawan. Kulineran lagi yuk. Bulan lalu tepatnya awal September 2015 aku dan my boy nyobain kuliner Rica. Ini ngebet banget karena penasaran dengan bombardiran status promo di twitter yang banyak banget bertebaran. Biar gak kebawa mimpi akhirnya kita berdua buat agenda untuk dinner di kuliner yang banyak dikicaukan di sosmed.

Perkenalkan, nama warung atau lesehan ini adalah Rica Pedas Fadhil, kuliner unik sensasi pedas berlevel. Hmmm syudah kebayang belum bagaimana sensasi pedasnya yang tercampur dikuah sepiring rica??? Sontak aku gak bisa komentar apa-apa, karena ENAAAAAK BANGEEET, rekomended banget pokoknyah. Yang belum mencoba silahkan saya sarankan datang untuk menikmati lezatnya rica-rica di Rica Pedas Fadhil (bukan promosi lho ini, tapi ini review kejujuran). Sumpeh gaes, rasanya pengen nambah, tapi ternyata dengan sepiring rica mentok (iya aku pesen rica mentok) itu udah berlebih, sampai aku minta bungkus untuk take away. Aku pesan rica mentok dengan level pedas yang biasa dan my boy pesen rica brutu dengan level pedas banget (langsung merah muka setelah makan). Untuk harga sesuailah dengan rasanya, gak begitu mahal-mahal banget, disesuaikan dengan harga mahasiswa.

Cabang resmi di Jogja berada di Jl. Kaliurang KM.3 - UGM (lesehan barat Graha Sabha Pramana), tapi kayaknya ada juga sih yang di seberang SMP Muhammadiyah 3 Wirobrajan dan Jl. Parangtritis No. 100 di selatan CK. Buka setiap hari pukul 18.00 - 23.00 ini untuk yang lesehan di Jakal dan untuk yang di Wirobrajan buka dari siang sampai malam. Rica-rica yang disediakan ada rica mentok, rica bebek, rica ayam, rica brutu dan aneka menu goreng dan lainnya, aku gak sempat untuk ambil gambar menunya, saking segeranya pengen nyantap. Dah buruan nyobain sendiri yah. hehehe
Wassalam

Wednesday, October 28, 2015

Maafkan Aku Meskipun Terlambat #AudioBookMassal

Assalamu'alaikum guys.
Minggu, 25 Oktober 2015 pukul 09.00 wib para relawan pembaca cerpen diundang untuk Technical Meeting. Dua hari sebelumnya kami mendapat email dan sms yang berisi pemilihan judul cerpen, kami diwajibkan untuk memilih salah satu judul cepen yang nantinya akan dikirim ke email masing-masing relawan dan akan dijelaskan secara detail saat TM berlangsung. Akhirnya setelah saya melihat dan membaca sepenggal cerita pendek yang sudah disediakan maka pilihanpun jatuh pada cerpen kategori remaja dengan judul "Maafkan Aku Meskipun Terlambat". Seperti hari ini semua relawan yang sudah mendaftar, duduk bersama untuk mendengarkan penjelasan bagaimana prosedur Audio Book Massal ini akan berlangsung.

Setelah TM usai maka kami para relawan kembali dan menunggu naskah cerpen yang akan dikirimkan via email. Sudah mendapat email dan kami masing-masing mulai recording dengan alat recorder apapun itu (bebas). Untuk memberikan apresiasi di Hari Sumpah Pemuda, kami senang dengan event Audio Book Massal ini karena sungguh mulia sekali dan bermanfaat untuk teman difabel netra maupun yang lainnya. Semoga ini mendapat ruang lebih di hati kalian yang suka dengan dunia baca, dunia menulis, dan dunia berbagi sesama. Semoga Audio Book Massal ini dapat terus berkelanjutan di waktu berikutnya.

Cerpen yang saya pilih merupakan cerpen kategori pembaca anak, berjudul Maafkan Aku Meskipun Terlambat. Cerpen yang menceritakan kisah dua saudara yang hari-harinya penuh persaingan dan kebencian. Sebut saja Jojodan Jeni, Jo panggilan akrab dari lelaki yang lebih tua dari adiknya bernama Jeni. Jojo merupakan remaja yang memiliki sifat sombong dan Jeni adalah remaja yang suka mengejek dan sering kesal dengan sikap kakaknya Jojo yang selalu meremehkannya. Hingga penyesalanpun hinggap di kehidupan Jojo. 

Mau tau bagaimana kisah selengkapnya??? Yuk ini dia salah satu Audio Book Massal, pembacaan cerpen kategori pembaca anak dengan judul Maafkan Aku Meskipun Terlambat (www.bobo.kidnesia.com) Karya Elvina. Dibacakan oleh Fazra Zain. (audio cerpen menunggu saat penyerahan simbolik ke lembaga difabel netra di tanggal 1 Nov 2015)
Foto saat perekaman cerpen
Foto setelah merekam dan menulis sepenggal kata
Di Hari Sumpah Pemuda ini saya ingin berkata "Sumpah Aku masih muda dan Semangat Muda" hahaha, sekian deh tulisan ini. Makasih yang sudah membaca.
Wassalam.



Tuesday, October 20, 2015

Kisahku Berbalut Kain Kebanggaan

            Assalamu'alaikum sahabat, sedulur dan kawan semua. Banyak kisah yang terjadi di kehidupan kita masing-masing, mulai dari yang menyenangkan hingga yang menyedihkan atau yang kita tak harapkan. Namun bagaimanapun kisah hidup kita, itu adalah cerita perjalanan yang sudah dilalui, sedang dilalui dan akan dilalui, kitalah yang bisa merencanakan dengan sebaik mungkin. Wego kembali mengadakan Kompetisi Blog dengan tema yang unik yaitu "KAIN DAN PERJALANAN". Dalam rangka menyambut Hari Batik dengan berbagi cerita perjalanan seputar kain tradisional Indonesia. Tidak harus batik, kita bisa bercerita tentang ulos, songket, kain tapis, tenun ikat, atau kain tradisional lain yang memberi kesan tersendiri di hati. Cerita tentang diri kamu yang selalu pakai kain tradisional andalan di setiap jalan-jalan juga bisa. Dan sekarang inilah kisahku berbalut kain kebanggaan.

            Entah harus darimana saya akan menggoreskan kisah perjalanan ini, tapi yang saya ingat saat dimana saya mulai memfokuskan diri untuk mengikuti festival seni dan budaya di Jogja dari situlah kisah ini saya mulai. Dulu sewaktu masih kuliah atau bahkan masih duduk di bangku SMP atau SMA saya tidak pernah bisa bebas mengekspresikan keinginan untuk menonton event dan festival yang ada di Jogja, yah karena dulu Orangtua terlalu ketat aturan. Sudah menjadi mahasiswa semester tengah menuju akhir saja masih dipantau untuk jam pulang, padahal saat itu saya memang suka dengan kegiatan organisasi di kampus. Baiklah itu dulu masa lalu yang penuh aturan tapi walau begitu ada saja alasan untuk bisa berkumpul dengan teman dan sahabat. Nah, saat di bangku kuliah memang ada peraturan memakai Batik setiap hari Jum'at dan tentunya senang sekali karena jarang-jarang bisa memakai batik. Dan saat sudah bekerjapun di hari Senin peraturan kantor juga mengharuskan kita memakai baju batik dan ada saat-saat tertentu memakai batik seragam kantor, yeah saya senang rasanya karena batik memang sudah membuat saya jatuh hati rasanya ingin setiap hari memakainya. Apalagi saat acara kondangan, semangat sekali pakai batiknya dan bisa sarimbitan batiknya dengan pasangan. 

               Motif kain batik memang beragam, banyak motif yang cantik dan ingin memiliki setiap motifnya dan ternyata setelah saya hitung kembali saya memiliki kurang lebih baju batik sejumlah kurang lebih 10 potong dan masih ingin memiliki yang lainnya lagi. Nah, yang paling favorit adalah baju batik sarimbit warna merah cenderung pink, batik itu adalah sarimbit yang paling sering saya dan pasangan pakai baik menghadiri acara resmi secara bersama maupun sendiri. Selain baju batik beberapa minggu ini saya memiliki baju baru yang sebenarnya ini sudah ada sejak jaman nenek kita dahulu, yap baju Kebaya simple dan yang saya punya kebaya kutubaru. Kebaya ini saya beli karena saat akan perform menari menggunakan kostum kebaya jadi daripada saya meminjam milik teman lebih baik kalau saya mempunyai kebaya sendiri. Jadilah saya membeli kebaya 3 potong dengan warna yang berbeda dan alhasil saat jalan untuk main kebaya ini bisa dimodifikasi hampir mirip dengan blazer karena bagian kain penutup depan dada diposisikan ke dalam dan sematkan peniti atau kalau kebutuhannya untuk pakai kebaya kartini bisa juga langsung disatukan di tengah dengan sematan peniti. Well, kebaya ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan saya dan motifnya saya suka semua dan ini jadi baju favorit kedua bagi saya, walau berhijab saya tetap bisa menggunakan kebaya dan kebaya tidak melulu dipakai saat acara resmi saja, tinggal pilih warna atau motif yang bisa disesuaikan kemana kita akan pergi.

           Saat pawai FKY Agustus 2015 kemarin saya datang untuk menonton dan mengabadikan moment pawai yang bertemakan eDAN-eDANan, dan sayapun memilih untuk menggunakan blazer batik dan sejauh event tersebut setahu saya yang memakai batik adalah para tamu undangan yang ada di panggung, penontonnya menggunakan baju biasa saja atau mungkin hanya beberapa yang pakai batik karena tidak saya perhatikan. Dan di event-event selanjutnya secara tak sadar saya menggunakan blazer batik lainnya, yah mungkin ini sudah pilihan hati (hehe), tapi tidak setiap moment saya foto karena memang tidak terlintas untuk selfie saat itu. Bukan hanya baju-baju batik saya saja yang dipakai tapi salah satu kebaya motif andalanpun sekarang sudah sering dipakai saat main, motifnya bisa dipakai saat main dan bisa dipakai layaknya fungsi kebaya itu sendiri, ingin memiliki lagi deh motif kebaya lainnya agar bisa bergantian untuk perjalanan di event berikutnya. Berikut saya sertakan beberapa potret perjalanan berbalut kain batik dan kebaya.
Event FKY 27 (kiri) dan Event Wisuda (kanan)
Ke Semarang Couple-an Batik (andalan)
Pakai Kebaya & Jarik (Sesaat sebelum perform tari)


             Itulah segelincir kisah saya yang bangga memakai batik dan kebaya dimana saat ini lagi trend fashion korea dan celana atau rok super pendek entah kenapa mereka PD dengan balutan demikian, tapi itu adalah pilihan masing-masing individu. 

Salam budaya dan Wassalam.

"Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #KainDanPerjalanan yang diselenggarakan Wego"

Friday, October 16, 2015

NITIPRAJA at Malioboro

Assalamu'alaikum sahabat. Siapa yang bulan lalu tanggal 26 September 2015 datang ke sepanjang jalan Malioboro? Banyak orang-orang yang berkostum dancer kan? Yak kemarin selama dua hari dari tanggal 25 - 26 September 2015 merupakan perhelatan seni tari yang dirancang oleh Dinas Pariwisata DIY dengan melibatkan para seniman dari seluruh dunia. Jogja International Street Performance yang berisi mulai dari seni tari, seni teater, seni musik dan sebagainya ini hadir dari kesenian tradisional hingga kontemporer. Event yang diadakan setiap satu tahun sekali ini hanya terselenggara dua hari saja dan diselenggarakan dibeberapa ruang publik keren di Jogja, misalnya di sepanjang jalan malioboro, di Taman Budaya Yogyakarta, dan Beteng Vendeburg.

Yang akan aku bahas disini adalah salah satu sanggar seni tari di Jogja yang sang empunya sanggar merupakan seniman hebat yang menurutku merupakan penari profesional, muda, berbakat, dan menginspirasi para murid-murid dan mungkin masyarakat Jogja lainnya. Beliau adalah Sekar Kinanti Rahina, merupakan wanita dewasa yang sosoknya keibuan dan aku sukak sama Mba Sekar ^_^ (cipika cipiki peluk hangat). Yeeeah...menjadi salah satu muridnya Mba Sekar itu menyenangkan, selain belajar tari dengan beliau aku merasa mendapatkan ilmu untuk lebih baik lagi menghargai kehidupan ini dan lebih peka dengan lingkungan sekitar. Selama dua bulan bergabung di sanggar KSR ini membuat aku semakin jatuh cinta dengan kesenian tari, rasanya ingin bisa menguasai banyak tarian, tapi harus sabar dan bertahap. Nah kemarin selama kurang lebih 5 hari berturut-turut aku bersama teman-teman sanggar lainnya berlatih koreo baru untuk perform di JISP 2015 yang alhamdulillah saat hari H berjaan dengan lancar dan WOW masyarakat yang menonton banyak banget. 

Tarian yang diberi nama NITIPRAJA ini memiliki makna mendalam di kehidupan kita. Dalam tarian ini menyampaikan makna kehidupan dari sesosok wanita yang sudah seharusnya dan bisa memiliki tiga sifat yakni Hamong (ngemong), Hamot (amot), Hamemangkat (menjaga nama baik/memberikan teladan yang baik). Dimana nantinya kita ini menjadi seorang ibu, ibu juga merupakan pemimpin bagi anaknya yang akan memberikan contoh kebaikan dan kebajikan. Menjadi seorang pemimpin bagi diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Berikut lirik dari iringan tarian yang dipersembahkan untuk masyarakat Jogja. 

:::::

Choreography : Kinanti Sekar Rahina
Music : Jimmy Mahardhika and UmaGumma
Vocal : Kinanti Sekar
Lyric : Serat Nitipraja by Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo of Mataram
written by Jimmy Mahardhika, Ayu Arista Murti and Poetry

:::::
Photo by Anonymous - Edit by Fazra Zain

puwara nista regane
dumadak api tan wruh
lamun sira wruh ing paranti
raganira lir retna
ing sela dinulu
dadaren sadina-dina
sampun tungkul ing silakrama prayogi
yadyan delinging raga.

Sudah berubah zaman ini, 
hilang semua tatanan, 
orang yang tidak tahu akan nista jasadnya. 
Bagi yang tahu bagi kebajikan, 
jasadnya seperti intan, 
bersinar diatas batu. 
Karena itu latihlah sehari-hari, 
jangan pernah menyerah menghadapi 
bahaya, kuatkanlah jiwa ragamu

Terima kasih masyarakat Jogja yang kemarin sudah melihat persembahan dari Sanggar Kinanti Sekar Jogja dan Terima Kasih untuk guru kita Mba Sekar yang selalu memberikan yang terbaik untuk kita, selalu support kita, dan menjadi inspirasi dalam menari, tak lupa Terima Kasih untuk Dinas Pariwisata DIY yang sudah memberikan kesempatan untuk tampil di Jogja International Street Performance 2015. Semoga next JISP 2016 kita para dancer bisa hadir kembali meramaikan event super keren ini. Wassalam.

Friday, October 9, 2015

Join Volunteer at Audio Book Massal

Assalamu'alaikum sahabat.
Ada informasi bagus dan berpahala nih. Tim Braille'ant mempersembahkan kegiatan perekam buku cerita tuna netra yang bertajuk "AUDIO BOOK MASSAL." Bagi kalian yang suka mendongeng, baca cerpen, baca majalah, buku, novel atau apapun itu pasti menyenangkan dan seru kan? Nah teman-teman difabel netra suka juga tapi mereka bukan membaca melainkan mendengarkan cerita, yuk kalian bisa berpartisipasi menjadi salah satu relawan untuk ajang sosial ini. 

APA ITU AUDIO BOOK MASSAL? 
Aku mendapat informasi ini dari salah satu grup WA, ada yang share tentang ajang sosial ini dan aku segera cek ke website untuk mencari tau apa itu Audio Book Massal. Dan disana dijelaskan yang berasal dari Audio Book yang artinya buku bersuara dan Massal berarti bersama-sama dalam jumlah yang banyak. Jadi program ini dimaksudkan untuk pembuatan buku bersuara dengan merekam isinya, secara bersama-sama dengan jumlah perekam yang banyak. Program ini akan dilaksanakan dan diakhiri secara serentak meskipun di tempat yang berbeda. Tujuan ini sangat mulia sahabat karena kita akan membuat sebanyak-banyaknya rekaman buku agar dapat dinikmati atau didengar oleh teman-teman difabel netra dimana saja. Yuk tunggu apalagi? Kamu yang suka membantu teman-teman difabel jangan ragu-ragu untuk gabung yah.

Event Audio Book Massal pada tanggal 28 Oktober 2015.
Tempat dimanapun kalian bisa merekam.
Daftar silahkan kirim SMS ke 085726293778
Format : NAMA_USIA_DOMISILI
Setelah kirim sms jangan lupa konfirmasi dengan follow twitter @BrailleJogja dan mention serta beri hastag #AudioBookMassal

Relawan yang sudah terdaftar akan mengikuti TM untuk penjelasan teknis perekaman dan pembagian cerpen. Jadwal TM akan diinfokan melalui sms atau sosial media.

Terima kasih sahabat...Wassalam

Sumber :
http://braille-jogja.org/index.php/web/berita/114

Wednesday, October 7, 2015

Enggak KuDet lagi pakai ASUS ZenFone4 dari Blibli.com

Blibli.com Fantastic Blog Competition

Siang gaes. Yuk yang suka dengan blog competition kalian bisa banget ikutan jadi peserta blog competition dari Blibli.com dan hadiahnya keren-keren. Aku juga gak mau ketinggalan donk pastinya dan aku bakal kasih review handphone ASUS Zenfone4 yang sejak bulan Maret 2015 lalu sudah digenggaman tangan keponakanku. Ah walau bukan aku yang pakai, tapi keponakanku tidak kudet lagi gaes. Anak jaman sekarang mana mau sih ketinggalan handphone terbaru pada zamannya dan apalagi teman-temannya udah pakai yang lebih dari ASUS ZenFone4 punya keponakanku. Biar begitu tetap kece lho dan gak kudet untuk ngegame dan sosmed. 

Blibli.com memberikan 3 pilihan tema sekaligus untuk kalian ikuti, bisa daftar ketiganya atau terserah kalian, yang jelas nanti pemenang hanya berhak mendapatkan 1 hadiah. Aku akan coba ikut Fantastic Zen dulu mungkin ya, kalau besok bisa menyusul tulisan untuk yang Fantastic Go atau Fantastic NX alhamdulillah semoga jadi yang terbaik. 

Oke gaes ini Smartphone yang aku beli memang dipakai untuk keponakan, karena dia malu sih pakai Smartphone yang sebelumnya, biasa malu sama temen gitu. Sebelum membeli sih ada beberapa pilihan yang aku tawarin ke keponakan dengan pertimbangan sesuai dengan kebutuhannya dan duit tentunya. Akhirnya dia mau dengan pilihan ASUS Zenfone4, meluncurlah kita ke pusat penjualan gadget di Jogja. Aku menyarankan Zenfone4 karena memang itu cocok untuk anak seusia keponakanku, dia laki-laki dan baru kelas 2 SMP. Dari body Zenfone4 yang menurutku simple dan tidak terlalu besar digenggaman, harga yang terjangkau, spesifikasi kamera sudah 5MP, RAM 1GB dan itu Intel Atom, Platform OS Jelly Bean yang sudah bisa di upgrade ke KitKat, sudah gak perlu harga yang muluk-muluk deh untuk dapetin spesifikasi bagus.
Ini Zenfone4 yang dimiliki keponakanku
Selama pemakaian sih keponakan enjoy aja ya, yaiyalah dia hoby ngegame dan streamingan Youtube, padahal yang distreamingin di TV juga ada dan itu diulang-ulang, duh anak jaman sekarang kalau belum streaming katanya belum gaul. Biarkan deh asal belajarnya tetep teratur dan rapi, ah kadang juga bandel. Nah tapi terkadang aku juga suka pinjem Zenfone4nya dia gaes, ya minjem untuk buka beberapa aplikasi yang di Smartphoneku gak ada atau pinjem untuk foto karena kameranya yang sudah terbilang bagus jadi narsis di Smarphone orang lain deh, tapi kalau untuk malam hari ya tetep masih belum sesuai harapan gaes. Sebetulnya ingin punya Smartphone baru gaes yang terkini, tapi belum kesampaian juga nih dari sekarang, karena masih ada kebutuhan yang benar-benar penting dari hanya sekedar menyenangkan diri sendiri Semoga ya dengan usaha ini aku bisa dapat Smartphone baru dan bisa semakin lancar jaya usaha online batik milikku. Oya sudah banyak review Blibli.com yang menyatakan kalau belanja di Blibli.com itu aman dan menyenangkan gaes, jadi kalian gak perlu ragu ya untuk belanja online di Blibli.com.

Yuk langsung follow twitter, like fanspage Facebook dan G+ Blibli.com sekarang untuk bisa dapetin berita update dan tentunya bisa ikutan blog competition ini gaes. Semoga berhasil menang yah, aamiin.

Monday, October 5, 2015

GUGUR GUNUNG - HUT 259 JOGJA

Assalamu'alaikum sedulur.

Photo By User
Dalam rangka memperingati HUT Jogja yang ke 259 Tahun, Kota yang Istimewa ini bakalan ada acara seru-seruan di bulan Oktober 2015. Mulai dari tanggal 4 Oktober 2015 kemarin sudah berlangsung agenda Pawai Pasar, start dari Pasar Bringharjo dan finish di Pasar Ngasem. Acara yang lebih dikenal dengan nama Grebeg Pasar ini diikuti oleh 2.100 orang dan 45 Paguyuban dari berbagai pasar tradisional. Menurut agenda acara dimulai dari pukul 13.00 wib namun menurut salah seorang Ibu yang sempat saya tanyakan bagaimana keadaan yang terjadi pada siang itu acara dimulai pukul 14.30 wib. Walau acara mundur tapi para Ibu-ibu dan warga lain tidak turun semangat untuk memeriahkan Grebeg Pasar yang menjadi awal rangkaian acara HUT 259 Jogja. Acara ini diadakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta yang dalam kirab tersebut setiap paguyuban pasar akan menampilkan ciri khas masing-masing. 

Baiklah, itu sekilas info terkait dengan rangkaian acara kirab pasar dalam rangka HUT 259 Jogja. Disini aku bakal mengulas tentang tarian flashmob yang beberapa hari lalu dari Sanggar Kinanti Sekar sudah semangat latihan dengan ibu-ibu perwakilan pasar. Flashmob ini salah satu agenda tari yang ada dalam HUT 259 Jogja. Sesuai dengan tema yang berhubungan dengan kirab atau grebeg pasar, maka pelatih tari Sanggar yakni Mba Sekar memberikan persembahan tari Gugur Gunung. Latihan yang hanya dimulai dari tanggal 1 Oktober 2015 hingga tanggal 3 Oktober 2015 ini sungguh kerja keras yang luar biasa baik untuk Mba Sekar pribadi, siswa sanggar dan Ibu-ibu perwakilan pasar yang sangat antusias untuk meramaikan HUT 259 Jogja. 


Sore hari yang telah disepakati bersama berkumpul pukul 15.00 wib ternyata acara kirab pasar belum selesai, maka para penari masih bisa berkesempatan untuk GR sebentar dan membenahi make up yang mungkin dari beberapa sudah mulai luntur akan keringat. Kostum yang digunakan juga apik, kebaya dan jarik yang menggambarkan kesederhanaan orang Jogja dan saling bertegur sapa (ini salah satu koreo yang ada dalam tarian). Setelah adzan Ashar berlalu dan beberapa menit kemudian barulah sanggar dan ibu-ibu pasar tampil diatas panggung utama Plaza Ngasem Yogyakarta. Berikut foto-foto yang saya dapat dari beberapa pemotret.
Photo By @BerandaJogja
Photo By @BerandaJogja

Photo by @jelajahpasar
Nah, untuk rangkaian acara HUT 259 Jogja akan berlangsung hingga tanggal 7 Oktober 2015 sedulur, berikut rangkaian acara yang berhasil saya dapat dari @infosenijogja 
Screen Shoot Rangkaian Acara HUT 259 Jogja