Wednesday, November 18, 2015

AYAM BAKAR TAMSIS

Assalamu'alikum kulineres. Syudahkah kalian piknik? What??? Piknik? Apa itu? Aku mah belum piknik asal kalian tau aja sih. Tapi sehari-hari dibuat kayak piknik aja gimana? hahaha.. Baiklah kulineres, ripiu (review) kuliner aja yuk. 

Jogja banyak banget kuliner yang belum semua aku jamah, saking banyaknya jadi mikir-mikir juga lho untuk rogoh dompet. Hmmm...sudah pernah yang ke daerah Jl. Tamsis? Udah sering mungkin ya dan gak asing lagi dengan daerah Taman Siswa atau lebih dikenal Tamsis. Disana berjejer kedai kuliner yang alamak banyaknya dan kalian sampe bingung mau yang mana. Tapi aku coba ke tempat yang agak masuk ke dalam gang dan ternyata lokasinya cukup luas untuk sebuah warung makan. Itu lho tempat yang hampir mirip dengan suasana di pemancingan, namanya tempatnya adalah Ayam Bakar Tamsis. Ini saya sarankan enak untuk makan bersama keluarga atau beramai-ramai dengan teman, kalau mau berdua ya gak kenapa-kenapa juga tapi kalau aku pribadi kok terbilang mahal jadinya (hehe, maklum dikitlah). Tempatnya sih aku suka karena selain luas ruangannya jadi adem gitu karena bangunan yang beratap lumayan tinggi dan mirip-mirip saung, ada kolam ikan kecil juga di sebelah barat. 

Pada saat makan disana itu pas kebetulan hari Minggu sekitar jam 12an sianglah waktunya kebanyakan orang makan siang tapi yang terjadi saat itu suasana sepi, hanya ada beberapa pasangan dan satu keluarga kecil yang makan disana. Aku gak ngerti juga ya apa emang disana itu sepi gara-gara harganya yang menurutku WOW atau memang pas kebetulan sepi. Untuk rasanya gak jauh beda dengan tempat lainnya, nothing special guys. Ah apa bisa jadi saat malam hari baru mulai ramai, tapi apapun itu aku sudah merasakan masakan di Ayam Bakar Tamsis dan kalian yang belum silahkan datang saja yah. Semoga cocok dengan kalian, untuk syukuran wisuda bisa jadi referensi lho. Selamat mencoba.
Wassalam. 

Tuesday, November 17, 2015

REVIEW - KISS BEAUTY Gel Eyeliner & Eyebrow 2 in 1


Assalamu'alaikum cantik. Hai semua yang lagi mantengin layar monitor PC, Laptop, Andoid, iPhone dan gadget lainnya. Bisa lho baca-baca ini biar gak boring dan sambil menunggu sesuatu mungkin jadi biar gak lama dan gak boring nungguinnya. Yuk nih girls salah satu senjata pamungkas yang gak ketinggalan dan yang tak terlupakan oleh wanita saat ini adalah Eyebrow. Nah ini sih aku baru mau pakai produk ini dari salah satu teman satu sanggar yang dia juga pakai dan katanya sih keren dan bagus apalagi untuk make up panggung. Okelah baiklah jadilah saya beli ini produk kecantikan yang menjadi keseharian saya tak lepas oleh yang namanya alis cetar (wuahahaha *ketawa jahat*).

Nama produknya dari KISS BEAUTY, ini merupakan gel eyeliner dan eyebrow yang sudah paket komplit jadi satu alias 2 in 1. bentuknya yang imut-imut ini mudah dibawa dan praktis, bisa kamu jadikan sebagai pewarna alis(eye brow) dan sebagai eye shadow baik yang powder atau yang gel. Dalam satu wadah berisi dua botol, satu berwarna coklat (brown) dan satu berwarna hitam (black) serta sudah ada kuas aplikator didalamnya. Pada kotak tertulis Professional waterproof yang tahan selama 24 jam, ya ini sudah saya buktikan sendiri dan memang benar waterproof (jadi sukaaak). Dan sama dengan produk kecantikan lainnya Kiss Beauty ini ada production date serta expired date.nya (gak perlu ragu lagi) dan juga sudah ada nomor approval. Harga yang saya bayar adalah Rp. 70.000/box (isi dua botol), ini tidak terlalu mahal dan sebanding dengan kelebihannya (ada harga ada kualitas),  dan juga awet tidak boros saat pemakaiannya, mungkin bisa sampai empat bulan atau bahkan lima sampai enam bulan baru habis jika digunakan di saat acara tertentu saja.

Ini penggunaan Kiss Beauty Gel Eyeliner & Eyebrow di alis saya.
No. 1 saya pakai gel eyeliner warna hitam.
No. 2 saya pakai gel eyeliner dan powder eyebrow warna coklat.
No. 3 saya pakai powder eyebrow warna hitam.

Okke itu review yang aku kasih dari pengalamanku memakai Kiss Beauty Gel eyeliner & eyebrow. Powder eyebrow.nya bisa dipakai sebagai eyeshadow juga lho, ngirit kan. hehe. Syudah dulu ya bye bye cantik...
Wassalam...

Sunday, November 15, 2015

Tutorial Hijab Kepang

Assalamu'alaikum cantik ^.^ Happy Sunday dan semoga selalu sehat ya.
Yuk ini aku kasih tutorial hijab yang sebenarnya sudah beberapa kali aku pakai tapi gak aku model kepang. Nah sekarang aku kasih yang model kepangan. Ini bisa kalian pakai untuk acara semi formal maupun formal, tinggal disesuaikan warna dan aksesoris tambahan yang mungkin ingin kalian tambahkan sendiri.
Let's go cantik...
Siapkan ciput ninja, 3 jilbab paris segiempat dan jarum pentul.
  1. Pakai ciput ninja dan jilbab dasar. Untuk warna silahkan sesuaikan dg pakaian yg digunakan. Sematkan jarum pentul di sisi kanan dan kiri jilbab dasar.
  2. Pakai jilbab kedua dan ketiga yg sudah dilipat menjadi segitiga dan sudah ditumpuk jadi satu dan siap diletakkan dikepala.
  3. Tarik sisi jilbab bagian dekat pangkal alis, tarik keatas membentuk diagonal dan sematkan jarum pentul.
  4. Lakukan hal yg sama seperti langkah no.3 utk sisi sebelah kiri namun tarik lebih rendah dari sisi sebelah kanan dan sematkan jarum pentul.
  5. Pisahkan antara layer jilbab satu dua dan tiga untuk siap dibuat kepangan dan rapikan. Berikan sisa kain diujung kepangan utk mengikat akhir kepangan.
  6. Setelah sisi sebelah kanan selesai dikepang maka lakukan hal yg sama untuk sisi sebelah kiri.
Done....Siaaap dan selamat mencoba cantik ☺

Model hijab ini pernah aku pakai saat perform dance Gugur Gunung di Launching Sanggar Seni Kinanti Sekar tgl 5 November 2015. Karena banyak yang kepingin model hijab ini maka aku buatkan tutorialnya untuk kalian (hehehe). Maaf baru bisa posting sekarang cantik. Selamat mencoba yaaaah.
Wassalam...

Monday, November 9, 2015

REVIEW Sariayu Eyebrow Pro

Assalamu'alaikum cantik ^_^

Duh maafkeun bila jarang banget nongol, lagi terserang kemalasan tapi ada lho di hati paling dalam hasrat tuk menulis ntah kenapa tidak segera nulis dan sekarang deh terlaksana lagi. Oke kemarin-kemarin mungkin sibuk dengan latihan koreo untuk ujian dan untuk launching sanggar (next akan ada tulisannya). Kali ini aku mau review tentang pensil alis dari brand Sariayu.

Cerita bisa beli Sariayu Eyebrow ini dikarenakan mencari yang waterproofnya sadis. Tapi gak ada di toko yang saya datangi yasudah jatuhlah pada brand Sariayu yang seriannya Pro (dalam hati mungkin lebih bagus dari yang serian biasa). Struktur eyebrow dari Sariayu ini lunak jadi enak aja digoreskan di alis tapi sayangnya cepat sekali habis, kalau yang brand biasa aku pakai dari dulu sih awet banget (mungkin akan kembali ke brand sebelumnya). Pilihan warna eyebrow Sariayu sama seperti pada umumnya yaitu warna Black dan Brown, aku pilih yang Brown karena alisku udah hitam dan ingin coba warna lain, tapi setelah aku coba yah warnanya kenapa jadi hitam begini di alisku. Ternyata memang warna Brown-nya kurang terlihat untuk alisku. Harga dari eyebrow Sariayu ini sekitar 45.000 dan mendapat diskon 20% menjadi 38.000 (terbilang mahal untuk alis sih). 

Ini deh aku kasih lihat penampakannya.


Keterangan gambar :
A. Sekali gores.
B. Berkali-kali gores ada sekitar lima kali goresan.

Setelah pakai eyebrow Sariayu hasilnya nice, tapi tidak waterproof (memang bukan waterproof) dan juga gak tahan sama minyak wajah. Beli lagi? kayaknya enggak deh, cari yang lain atau kembali ke eyebrow sebelumnya. Untuk rias panggung eyebrow ini harus ditambal lagi pakai eyeliner/maskara (agar tahan lama). 
Sekian dulu ya review pengalaman menggunakan Sariayu Eyebrow dari saya. Terima kasih cantik.
Wassalam.

Thursday, October 29, 2015

Rica Pedas Fadhil


Assalamu'alaikum kawan. Kulineran lagi yuk. Bulan lalu tepatnya awal September 2015 aku dan my boy nyobain kuliner Rica. Ini ngebet banget karena penasaran dengan bombardiran status promo di twitter yang banyak banget bertebaran. Biar gak kebawa mimpi akhirnya kita berdua buat agenda untuk dinner di kuliner yang banyak dikicaukan di sosmed.

Perkenalkan, nama warung atau lesehan ini adalah Rica Pedas Fadhil, kuliner unik sensasi pedas berlevel. Hmmm syudah kebayang belum bagaimana sensasi pedasnya yang tercampur dikuah sepiring rica??? Sontak aku gak bisa komentar apa-apa, karena ENAAAAAK BANGEEET, rekomended banget pokoknyah. Yang belum mencoba silahkan saya sarankan datang untuk menikmati lezatnya rica-rica di Rica Pedas Fadhil (bukan promosi lho ini, tapi ini review kejujuran). Sumpeh gaes, rasanya pengen nambah, tapi ternyata dengan sepiring rica mentok (iya aku pesen rica mentok) itu udah berlebih, sampai aku minta bungkus untuk take away. Aku pesan rica mentok dengan level pedas yang biasa dan my boy pesen rica brutu dengan level pedas banget (langsung merah muka setelah makan). Untuk harga sesuailah dengan rasanya, gak begitu mahal-mahal banget, disesuaikan dengan harga mahasiswa.

Cabang resmi di Jogja berada di Jl. Kaliurang KM.3 - UGM (lesehan barat Graha Sabha Pramana), tapi kayaknya ada juga sih yang di seberang SMP Muhammadiyah 3 Wirobrajan dan Jl. Parangtritis No. 100 di selatan CK. Buka setiap hari pukul 18.00 - 23.00 ini untuk yang lesehan di Jakal dan untuk yang di Wirobrajan buka dari siang sampai malam. Rica-rica yang disediakan ada rica mentok, rica bebek, rica ayam, rica brutu dan aneka menu goreng dan lainnya, aku gak sempat untuk ambil gambar menunya, saking segeranya pengen nyantap. Dah buruan nyobain sendiri yah. hehehe
Wassalam

Wednesday, October 28, 2015

Maafkan Aku Meskipun Terlambat #AudioBookMassal

Assalamu'alaikum guys.
Minggu, 25 Oktober 2015 pukul 09.00 wib para relawan pembaca cerpen diundang untuk Technical Meeting. Dua hari sebelumnya kami mendapat email dan sms yang berisi pemilihan judul cerpen, kami diwajibkan untuk memilih salah satu judul cepen yang nantinya akan dikirim ke email masing-masing relawan dan akan dijelaskan secara detail saat TM berlangsung. Akhirnya setelah saya melihat dan membaca sepenggal cerita pendek yang sudah disediakan maka pilihanpun jatuh pada cerpen kategori remaja dengan judul "Maafkan Aku Meskipun Terlambat". Seperti hari ini semua relawan yang sudah mendaftar, duduk bersama untuk mendengarkan penjelasan bagaimana prosedur Audio Book Massal ini akan berlangsung.

Setelah TM usai maka kami para relawan kembali dan menunggu naskah cerpen yang akan dikirimkan via email. Sudah mendapat email dan kami masing-masing mulai recording dengan alat recorder apapun itu (bebas). Untuk memberikan apresiasi di Hari Sumpah Pemuda, kami senang dengan event Audio Book Massal ini karena sungguh mulia sekali dan bermanfaat untuk teman difabel netra maupun yang lainnya. Semoga ini mendapat ruang lebih di hati kalian yang suka dengan dunia baca, dunia menulis, dan dunia berbagi sesama. Semoga Audio Book Massal ini dapat terus berkelanjutan di waktu berikutnya.

Cerpen yang saya pilih merupakan cerpen kategori pembaca anak, berjudul Maafkan Aku Meskipun Terlambat. Cerpen yang menceritakan kisah dua saudara yang hari-harinya penuh persaingan dan kebencian. Sebut saja Jojodan Jeni, Jo panggilan akrab dari lelaki yang lebih tua dari adiknya bernama Jeni. Jojo merupakan remaja yang memiliki sifat sombong dan Jeni adalah remaja yang suka mengejek dan sering kesal dengan sikap kakaknya Jojo yang selalu meremehkannya. Hingga penyesalanpun hinggap di kehidupan Jojo. 

Mau tau bagaimana kisah selengkapnya??? Yuk ini dia salah satu Audio Book Massal, pembacaan cerpen kategori pembaca anak dengan judul Maafkan Aku Meskipun Terlambat (www.bobo.kidnesia.com) Karya Elvina. Dibacakan oleh Fazra Zain. (audio cerpen menunggu saat penyerahan simbolik ke lembaga difabel netra di tanggal 1 Nov 2015)
Foto saat perekaman cerpen
Foto setelah merekam dan menulis sepenggal kata
Di Hari Sumpah Pemuda ini saya ingin berkata "Sumpah Aku masih muda dan Semangat Muda" hahaha, sekian deh tulisan ini. Makasih yang sudah membaca.
Wassalam.



Tuesday, October 20, 2015

Kisahku Berbalut Kain Kebanggaan

            Assalamu'alaikum sahabat, sedulur dan kawan semua. Banyak kisah yang terjadi di kehidupan kita masing-masing, mulai dari yang menyenangkan hingga yang menyedihkan atau yang kita tak harapkan. Namun bagaimanapun kisah hidup kita, itu adalah cerita perjalanan yang sudah dilalui, sedang dilalui dan akan dilalui, kitalah yang bisa merencanakan dengan sebaik mungkin. Wego kembali mengadakan Kompetisi Blog dengan tema yang unik yaitu "KAIN DAN PERJALANAN". Dalam rangka menyambut Hari Batik dengan berbagi cerita perjalanan seputar kain tradisional Indonesia. Tidak harus batik, kita bisa bercerita tentang ulos, songket, kain tapis, tenun ikat, atau kain tradisional lain yang memberi kesan tersendiri di hati. Cerita tentang diri kamu yang selalu pakai kain tradisional andalan di setiap jalan-jalan juga bisa. Dan sekarang inilah kisahku berbalut kain kebanggaan.

            Entah harus darimana saya akan menggoreskan kisah perjalanan ini, tapi yang saya ingat saat dimana saya mulai memfokuskan diri untuk mengikuti festival seni dan budaya di Jogja dari situlah kisah ini saya mulai. Dulu sewaktu masih kuliah atau bahkan masih duduk di bangku SMP atau SMA saya tidak pernah bisa bebas mengekspresikan keinginan untuk menonton event dan festival yang ada di Jogja, yah karena dulu Orangtua terlalu ketat aturan. Sudah menjadi mahasiswa semester tengah menuju akhir saja masih dipantau untuk jam pulang, padahal saat itu saya memang suka dengan kegiatan organisasi di kampus. Baiklah itu dulu masa lalu yang penuh aturan tapi walau begitu ada saja alasan untuk bisa berkumpul dengan teman dan sahabat. Nah, saat di bangku kuliah memang ada peraturan memakai Batik setiap hari Jum'at dan tentunya senang sekali karena jarang-jarang bisa memakai batik. Dan saat sudah bekerjapun di hari Senin peraturan kantor juga mengharuskan kita memakai baju batik dan ada saat-saat tertentu memakai batik seragam kantor, yeah saya senang rasanya karena batik memang sudah membuat saya jatuh hati rasanya ingin setiap hari memakainya. Apalagi saat acara kondangan, semangat sekali pakai batiknya dan bisa sarimbitan batiknya dengan pasangan. 

               Motif kain batik memang beragam, banyak motif yang cantik dan ingin memiliki setiap motifnya dan ternyata setelah saya hitung kembali saya memiliki kurang lebih baju batik sejumlah kurang lebih 10 potong dan masih ingin memiliki yang lainnya lagi. Nah, yang paling favorit adalah baju batik sarimbit warna merah cenderung pink, batik itu adalah sarimbit yang paling sering saya dan pasangan pakai baik menghadiri acara resmi secara bersama maupun sendiri. Selain baju batik beberapa minggu ini saya memiliki baju baru yang sebenarnya ini sudah ada sejak jaman nenek kita dahulu, yap baju Kebaya simple dan yang saya punya kebaya kutubaru. Kebaya ini saya beli karena saat akan perform menari menggunakan kostum kebaya jadi daripada saya meminjam milik teman lebih baik kalau saya mempunyai kebaya sendiri. Jadilah saya membeli kebaya 3 potong dengan warna yang berbeda dan alhasil saat jalan untuk main kebaya ini bisa dimodifikasi hampir mirip dengan blazer karena bagian kain penutup depan dada diposisikan ke dalam dan sematkan peniti atau kalau kebutuhannya untuk pakai kebaya kartini bisa juga langsung disatukan di tengah dengan sematan peniti. Well, kebaya ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan saya dan motifnya saya suka semua dan ini jadi baju favorit kedua bagi saya, walau berhijab saya tetap bisa menggunakan kebaya dan kebaya tidak melulu dipakai saat acara resmi saja, tinggal pilih warna atau motif yang bisa disesuaikan kemana kita akan pergi.

           Saat pawai FKY Agustus 2015 kemarin saya datang untuk menonton dan mengabadikan moment pawai yang bertemakan eDAN-eDANan, dan sayapun memilih untuk menggunakan blazer batik dan sejauh event tersebut setahu saya yang memakai batik adalah para tamu undangan yang ada di panggung, penontonnya menggunakan baju biasa saja atau mungkin hanya beberapa yang pakai batik karena tidak saya perhatikan. Dan di event-event selanjutnya secara tak sadar saya menggunakan blazer batik lainnya, yah mungkin ini sudah pilihan hati (hehe), tapi tidak setiap moment saya foto karena memang tidak terlintas untuk selfie saat itu. Bukan hanya baju-baju batik saya saja yang dipakai tapi salah satu kebaya motif andalanpun sekarang sudah sering dipakai saat main, motifnya bisa dipakai saat main dan bisa dipakai layaknya fungsi kebaya itu sendiri, ingin memiliki lagi deh motif kebaya lainnya agar bisa bergantian untuk perjalanan di event berikutnya. Berikut saya sertakan beberapa potret perjalanan berbalut kain batik dan kebaya.
Event FKY 27 (kiri) dan Event Wisuda (kanan)
Ke Semarang Couple-an Batik (andalan)
Pakai Kebaya & Jarik (Sesaat sebelum perform tari)


             Itulah segelincir kisah saya yang bangga memakai batik dan kebaya dimana saat ini lagi trend fashion korea dan celana atau rok super pendek entah kenapa mereka PD dengan balutan demikian, tapi itu adalah pilihan masing-masing individu. 

Salam budaya dan Wassalam.

"Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #KainDanPerjalanan yang diselenggarakan Wego"

Friday, October 16, 2015

NITIPRAJA at Malioboro

Assalamu'alaikum sahabat. Siapa yang bulan lalu tanggal 26 September 2015 datang ke sepanjang jalan Malioboro? Banyak orang-orang yang berkostum dancer kan? Yak kemarin selama dua hari dari tanggal 25 - 26 September 2015 merupakan perhelatan seni tari yang dirancang oleh Dinas Pariwisata DIY dengan melibatkan para seniman dari seluruh dunia. Jogja International Street Performance yang berisi mulai dari seni tari, seni teater, seni musik dan sebagainya ini hadir dari kesenian tradisional hingga kontemporer. Event yang diadakan setiap satu tahun sekali ini hanya terselenggara dua hari saja dan diselenggarakan dibeberapa ruang publik keren di Jogja, misalnya di sepanjang jalan malioboro, di Taman Budaya Yogyakarta, dan Beteng Vendeburg.

Yang akan aku bahas disini adalah salah satu sanggar seni tari di Jogja yang sang empunya sanggar merupakan seniman hebat yang menurutku merupakan penari profesional, muda, berbakat, dan menginspirasi para murid-murid dan mungkin masyarakat Jogja lainnya. Beliau adalah Sekar Kinanti Rahina, merupakan wanita dewasa yang sosoknya keibuan dan aku sukak sama Mba Sekar ^_^ (cipika cipiki peluk hangat). Yeeeah...menjadi salah satu muridnya Mba Sekar itu menyenangkan, selain belajar tari dengan beliau aku merasa mendapatkan ilmu untuk lebih baik lagi menghargai kehidupan ini dan lebih peka dengan lingkungan sekitar. Selama dua bulan bergabung di sanggar KSR ini membuat aku semakin jatuh cinta dengan kesenian tari, rasanya ingin bisa menguasai banyak tarian, tapi harus sabar dan bertahap. Nah kemarin selama kurang lebih 5 hari berturut-turut aku bersama teman-teman sanggar lainnya berlatih koreo baru untuk perform di JISP 2015 yang alhamdulillah saat hari H berjaan dengan lancar dan WOW masyarakat yang menonton banyak banget. 

Tarian yang diberi nama NITIPRAJA ini memiliki makna mendalam di kehidupan kita. Dalam tarian ini menyampaikan makna kehidupan dari sesosok wanita yang sudah seharusnya dan bisa memiliki tiga sifat yakni Hamong (ngemong), Hamot (amot), Hamemangkat (menjaga nama baik/memberikan teladan yang baik). Dimana nantinya kita ini menjadi seorang ibu, ibu juga merupakan pemimpin bagi anaknya yang akan memberikan contoh kebaikan dan kebajikan. Menjadi seorang pemimpin bagi diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Berikut lirik dari iringan tarian yang dipersembahkan untuk masyarakat Jogja. 

:::::

Choreography : Kinanti Sekar Rahina
Music : Jimmy Mahardhika and UmaGumma
Vocal : Kinanti Sekar
Lyric : Serat Nitipraja by Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo of Mataram
written by Jimmy Mahardhika, Ayu Arista Murti and Poetry

:::::
Photo by Anonymous - Edit by Fazra Zain

puwara nista regane
dumadak api tan wruh
lamun sira wruh ing paranti
raganira lir retna
ing sela dinulu
dadaren sadina-dina
sampun tungkul ing silakrama prayogi
yadyan delinging raga.

Sudah berubah zaman ini, 
hilang semua tatanan, 
orang yang tidak tahu akan nista jasadnya. 
Bagi yang tahu bagi kebajikan, 
jasadnya seperti intan, 
bersinar diatas batu. 
Karena itu latihlah sehari-hari, 
jangan pernah menyerah menghadapi 
bahaya, kuatkanlah jiwa ragamu

Terima kasih masyarakat Jogja yang kemarin sudah melihat persembahan dari Sanggar Kinanti Sekar Jogja dan Terima Kasih untuk guru kita Mba Sekar yang selalu memberikan yang terbaik untuk kita, selalu support kita, dan menjadi inspirasi dalam menari, tak lupa Terima Kasih untuk Dinas Pariwisata DIY yang sudah memberikan kesempatan untuk tampil di Jogja International Street Performance 2015. Semoga next JISP 2016 kita para dancer bisa hadir kembali meramaikan event super keren ini. Wassalam.

Friday, October 9, 2015

Join Volunteer at Audio Book Massal

Assalamu'alaikum sahabat.
Ada informasi bagus dan berpahala nih. Tim Braille'ant mempersembahkan kegiatan perekam buku cerita tuna netra yang bertajuk "AUDIO BOOK MASSAL." Bagi kalian yang suka mendongeng, baca cerpen, baca majalah, buku, novel atau apapun itu pasti menyenangkan dan seru kan? Nah teman-teman difabel netra suka juga tapi mereka bukan membaca melainkan mendengarkan cerita, yuk kalian bisa berpartisipasi menjadi salah satu relawan untuk ajang sosial ini. 

APA ITU AUDIO BOOK MASSAL? 
Aku mendapat informasi ini dari salah satu grup WA, ada yang share tentang ajang sosial ini dan aku segera cek ke website untuk mencari tau apa itu Audio Book Massal. Dan disana dijelaskan yang berasal dari Audio Book yang artinya buku bersuara dan Massal berarti bersama-sama dalam jumlah yang banyak. Jadi program ini dimaksudkan untuk pembuatan buku bersuara dengan merekam isinya, secara bersama-sama dengan jumlah perekam yang banyak. Program ini akan dilaksanakan dan diakhiri secara serentak meskipun di tempat yang berbeda. Tujuan ini sangat mulia sahabat karena kita akan membuat sebanyak-banyaknya rekaman buku agar dapat dinikmati atau didengar oleh teman-teman difabel netra dimana saja. Yuk tunggu apalagi? Kamu yang suka membantu teman-teman difabel jangan ragu-ragu untuk gabung yah.

Event Audio Book Massal pada tanggal 28 Oktober 2015.
Tempat dimanapun kalian bisa merekam.
Daftar silahkan kirim SMS ke 085726293778
Format : NAMA_USIA_DOMISILI
Setelah kirim sms jangan lupa konfirmasi dengan follow twitter @BrailleJogja dan mention serta beri hastag #AudioBookMassal

Relawan yang sudah terdaftar akan mengikuti TM untuk penjelasan teknis perekaman dan pembagian cerpen. Jadwal TM akan diinfokan melalui sms atau sosial media.

Terima kasih sahabat...Wassalam

Sumber :
http://braille-jogja.org/index.php/web/berita/114

Wednesday, October 7, 2015

Enggak KuDet lagi pakai ASUS ZenFone4 dari Blibli.com

Blibli.com Fantastic Blog Competition

Siang gaes. Yuk yang suka dengan blog competition kalian bisa banget ikutan jadi peserta blog competition dari Blibli.com dan hadiahnya keren-keren. Aku juga gak mau ketinggalan donk pastinya dan aku bakal kasih review handphone ASUS Zenfone4 yang sejak bulan Maret 2015 lalu sudah digenggaman tangan keponakanku. Ah walau bukan aku yang pakai, tapi keponakanku tidak kudet lagi gaes. Anak jaman sekarang mana mau sih ketinggalan handphone terbaru pada zamannya dan apalagi teman-temannya udah pakai yang lebih dari ASUS ZenFone4 punya keponakanku. Biar begitu tetap kece lho dan gak kudet untuk ngegame dan sosmed. 

Blibli.com memberikan 3 pilihan tema sekaligus untuk kalian ikuti, bisa daftar ketiganya atau terserah kalian, yang jelas nanti pemenang hanya berhak mendapatkan 1 hadiah. Aku akan coba ikut Fantastic Zen dulu mungkin ya, kalau besok bisa menyusul tulisan untuk yang Fantastic Go atau Fantastic NX alhamdulillah semoga jadi yang terbaik. 

Oke gaes ini Smartphone yang aku beli memang dipakai untuk keponakan, karena dia malu sih pakai Smartphone yang sebelumnya, biasa malu sama temen gitu. Sebelum membeli sih ada beberapa pilihan yang aku tawarin ke keponakan dengan pertimbangan sesuai dengan kebutuhannya dan duit tentunya. Akhirnya dia mau dengan pilihan ASUS Zenfone4, meluncurlah kita ke pusat penjualan gadget di Jogja. Aku menyarankan Zenfone4 karena memang itu cocok untuk anak seusia keponakanku, dia laki-laki dan baru kelas 2 SMP. Dari body Zenfone4 yang menurutku simple dan tidak terlalu besar digenggaman, harga yang terjangkau, spesifikasi kamera sudah 5MP, RAM 1GB dan itu Intel Atom, Platform OS Jelly Bean yang sudah bisa di upgrade ke KitKat, sudah gak perlu harga yang muluk-muluk deh untuk dapetin spesifikasi bagus.
Ini Zenfone4 yang dimiliki keponakanku
Selama pemakaian sih keponakan enjoy aja ya, yaiyalah dia hoby ngegame dan streamingan Youtube, padahal yang distreamingin di TV juga ada dan itu diulang-ulang, duh anak jaman sekarang kalau belum streaming katanya belum gaul. Biarkan deh asal belajarnya tetep teratur dan rapi, ah kadang juga bandel. Nah tapi terkadang aku juga suka pinjem Zenfone4nya dia gaes, ya minjem untuk buka beberapa aplikasi yang di Smartphoneku gak ada atau pinjem untuk foto karena kameranya yang sudah terbilang bagus jadi narsis di Smarphone orang lain deh, tapi kalau untuk malam hari ya tetep masih belum sesuai harapan gaes. Sebetulnya ingin punya Smartphone baru gaes yang terkini, tapi belum kesampaian juga nih dari sekarang, karena masih ada kebutuhan yang benar-benar penting dari hanya sekedar menyenangkan diri sendiri Semoga ya dengan usaha ini aku bisa dapat Smartphone baru dan bisa semakin lancar jaya usaha online batik milikku. Oya sudah banyak review Blibli.com yang menyatakan kalau belanja di Blibli.com itu aman dan menyenangkan gaes, jadi kalian gak perlu ragu ya untuk belanja online di Blibli.com.

Yuk langsung follow twitter, like fanspage Facebook dan G+ Blibli.com sekarang untuk bisa dapetin berita update dan tentunya bisa ikutan blog competition ini gaes. Semoga berhasil menang yah, aamiin.

Monday, October 5, 2015

GUGUR GUNUNG - HUT 259 JOGJA

Assalamu'alaikum sedulur.

Photo By User
Dalam rangka memperingati HUT Jogja yang ke 259 Tahun, Kota yang Istimewa ini bakalan ada acara seru-seruan di bulan Oktober 2015. Mulai dari tanggal 4 Oktober 2015 kemarin sudah berlangsung agenda Pawai Pasar, start dari Pasar Bringharjo dan finish di Pasar Ngasem. Acara yang lebih dikenal dengan nama Grebeg Pasar ini diikuti oleh 2.100 orang dan 45 Paguyuban dari berbagai pasar tradisional. Menurut agenda acara dimulai dari pukul 13.00 wib namun menurut salah seorang Ibu yang sempat saya tanyakan bagaimana keadaan yang terjadi pada siang itu acara dimulai pukul 14.30 wib. Walau acara mundur tapi para Ibu-ibu dan warga lain tidak turun semangat untuk memeriahkan Grebeg Pasar yang menjadi awal rangkaian acara HUT 259 Jogja. Acara ini diadakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta yang dalam kirab tersebut setiap paguyuban pasar akan menampilkan ciri khas masing-masing. 

Baiklah, itu sekilas info terkait dengan rangkaian acara kirab pasar dalam rangka HUT 259 Jogja. Disini aku bakal mengulas tentang tarian flashmob yang beberapa hari lalu dari Sanggar Kinanti Sekar sudah semangat latihan dengan ibu-ibu perwakilan pasar. Flashmob ini salah satu agenda tari yang ada dalam HUT 259 Jogja. Sesuai dengan tema yang berhubungan dengan kirab atau grebeg pasar, maka pelatih tari Sanggar yakni Mba Sekar memberikan persembahan tari Gugur Gunung. Latihan yang hanya dimulai dari tanggal 1 Oktober 2015 hingga tanggal 3 Oktober 2015 ini sungguh kerja keras yang luar biasa baik untuk Mba Sekar pribadi, siswa sanggar dan Ibu-ibu perwakilan pasar yang sangat antusias untuk meramaikan HUT 259 Jogja. 


Sore hari yang telah disepakati bersama berkumpul pukul 15.00 wib ternyata acara kirab pasar belum selesai, maka para penari masih bisa berkesempatan untuk GR sebentar dan membenahi make up yang mungkin dari beberapa sudah mulai luntur akan keringat. Kostum yang digunakan juga apik, kebaya dan jarik yang menggambarkan kesederhanaan orang Jogja dan saling bertegur sapa (ini salah satu koreo yang ada dalam tarian). Setelah adzan Ashar berlalu dan beberapa menit kemudian barulah sanggar dan ibu-ibu pasar tampil diatas panggung utama Plaza Ngasem Yogyakarta. Berikut foto-foto yang saya dapat dari beberapa pemotret.
Photo By @BerandaJogja
Photo By @BerandaJogja

Photo by @jelajahpasar
Nah, untuk rangkaian acara HUT 259 Jogja akan berlangsung hingga tanggal 7 Oktober 2015 sedulur, berikut rangkaian acara yang berhasil saya dapat dari @infosenijogja 
Screen Shoot Rangkaian Acara HUT 259 Jogja



Monday, September 28, 2015

Alternatif Lain Untuk Merangkai Alis

Assalamu'alaikum cantik ^_^
Ah kemarin-kemarin lagi gak bisa ngepost tiap hari, lagi sibuk berlatih dan kali ini aku mau sharing beauty yang berhubungan dengan salah satu aset yang ada di wajah kita yang lagi ngehits badai. Yuk ini aku mau kasih alternatif lain buat kamu yang suka dengan alis dan kepentok jidatnya eh maksudnya tiba-tiba pensil alis kalian habis. 

Ini sih ceritanya memanfaatkan barang yang jarang banget dipakai yes, iyah aku punya eyeshadow brand Wardah seri M dan ini ada warna hitam yang bisa kita jadikan sebagai warna alis. Nah selain eyeshadow Wardah tadi kita juga perlu sedikit pensil alis untuk membingkai pinggir alis supaya terlihat rapi, kamu bisa pakai warna hitam atau coklat, fleksibel aja ya. Aku memang pengguna brand lokal Wardah ini cantik, dari A sampai Z pakainya Wardah, tapi untuk body care belum sih, inshaAllah akan coba dan kalau jatuh hati dan cocok di kulit tubuh ya dilanjutkan. Siiip..lanjuut...

Kalau sudah siap perlengkapannya (eyeshadow Wardah seri M, pensil alis (disini aku pakai La Tulipe warna coklat), sisir alis dan kuas alis) sekarang yuk langsung ke tutorialnya. 
Pertama, ketika wajah kalian sudah dipulas dengan pelembab dan bedak maka rapikan dahulu alis kalian yang berantakan (biasanya ini yang alisnya tebel, hihi) kemudian bentuk bingkai alis dengan mengikuti bentuk alis alami kalian dengan menggunakan pensil alis (disini aku pakai pensil alis dari La Tulipe warna coklat). Yang memiliki rambut alis yang standart (gak tebel banget dan gak tipis banget) ini gampang banget ngebentuknya, yang alisnya lebat aku rasa mungkin dirapikannya dengan dicukur tapi aku gak bakat dalam hal begituan hehe, nah yang tipis kudu hati-hati untuk mengukir bingkai alisnya.

Kedua, kalau sudah dibingkai silahkan isikan dalam alis dengan eyeshadow Wardah seri M ambil warna hitam dan aplikasikan dengan menggunakan kuas alis, pastikan terisi dengan rapi ya dan silahkan sisir dengan menggunakan sisir alis. Disini aku gak pakai concealer karena memang sudah terbiasa gak pakai dan pernah pakai tapi ribet jadinya. Untuk merapikannya sih bisa diusap pelan dengan ujung jari ya pinggiran alisnya. Dan ... tadaa.. jadi deh. Lihat gambar lebih jelasnya yes.
Kalian bisa aplikasikan eyeshadow Wardah lainnya yang sesuai dengan kriteria warna alis masing-masing yah. Untuk ketahanannya sih menurut pengalamanku gak bertahan lama kalau terkena keringat atau air, setelah kena air biasanya ujung alis dekat tulang hidung mulai pudar (hiks syediih kan kalau pas gak bawa peralatan). Alternatif ini aku pakai ketika pensil alis mulai habis dan belum sempat beli, jadi bisa lho manfaatkan barang kalian yang jarang dipakai. 

Terima kasih cantik sudah mampir dan syelamat menjalankan aktifitas kembali. Wassalam.

Thursday, September 24, 2015

Nge-Blog Bagiku itu Simple..

Go For It Blog Competition

Assalamu'alaikum sobat.
Yes kali ini saya pertama kalinya ikutan blog contest dari blognya Emak Gaoel yang nama si pemilik dari blog tersebut adalah Emak Winda Krisnadefa, berhubung saya belum mengenal beliau alangkah baiknya kenalan dulu yuk Mak Winda (colek dikit n salaman pake plus plus follow blog, twitter, like fanspage FB). Nah enak kan kalo udah kenalan, dan contest ini pasti saya rasa semua blogger gak mau ketinggalan deh, hadiahnya cukup menggiurkan bagi para blogger yang memanfaatkan segala kegiatan sehari-hari dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, nih barang pasti gak jauh-jauh dari hidup kalian guys, tadaaaaa...Smartphone keren keluaran dari Smartfren apalagi kalau bukan Andromax 4G LTE.

What?? Serius mak? Iye seriuslah, cuslah yuk Go For It yang mupeng dapetin hadiahnya dari si Emak Gaoel satu ini, saya aja yang baru kenal juga mau pake banget, karena ya pingin upgrade gadget untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan pastinya lebih memudahkan saya untuk ngeblog. Oke, intinya apa yang aku kejar dari kegiatan blogging ini simple, saking selonya waktu yang saya miliki (gak selo-selo amat sih) jadi minat menulis terlahir kembali dan ingin menseriuskan inshaAllah ya. Selain itu juga karena Jogja banyak banget hal-hal yang bisa dituliskan jadi kenapa tidak? Dari yang dekat saja banyak hal terjadi maka tergeraklah hati, fikiran, tangan dan langkah ini untuk menuliskan jejak-jejak langkah kedalam blog saya. Ya kali diundang jadi salah satu blogger yang dipercaya untuk kasih review kuliner atau traveling kan seruuu, aamiin Yaa Allah. Fyuuuh rada gimana gitu sih ini merangkai kata buat menarik hati si Emak Gaoel biar hatinya tergugah dan aaaak...Emak mau donk mak.. Dan pastinya ingin mengembangkan lagi kebiasaan menulis kayak gini, kan bisa saling berbagi pengalaman dan dapat teman baru, seruuu.. Yuk langsung cekidot ini mak bumbu yang biasa nemenin ngeblog.

Aplikasi yang biasanya dipakai kalau lagi ngeblog itu...
  • Notepad. Aplikasi sederhana yang memudahkan kata demi kata tersusun rapi.
  • Photoscape. Ini aplikasi andalan untuk editing foto, gak tau kenapa pokoknya udah cinta aja sama ini aplikasi.
  • Windows Media Player. Haha yang ini sih buat nemenin saya biar gak hening di kamar, jadi enak ngeblognya kalo sambil dengerin musik.
  • Chrome. Ini mah intinya dari ngeblog, lah gimana mau posting kalo kagak ada ini. Ya salah satunya sih, pakai yang lain juga bisa kok kalian, suka suka aja, hehe.
  • Snipping Tool. Aplikasi yang bermanfaat untuk membantu chapter atau crop apa aja. Ini udah ada di Windows kalian.
Baiklah guys, itu tadi cerita singkat tentang apa yang menjadi latar belakang ngeblog dan aplikasi apa aja yang dipakai sebagai temen ngeblog, oya saya lebih banyak ngeblog pakai laptop ya, karena alasannya ya memang biar enak aja gitu duduk depan laptop terus ditemani cemilan dan segelas susu coklat menambah nikmat suasana ngeblog. Cukup sederhana kan, karena belajar tidak hanya sekali tapi belajarlah tiap hari, tiap saat dan dimana aja bisa jadi bahan untuk menulis. *eh*
Bye Mak Winda (cipika cipiki) semoga tulisan sederhana ini terpilih (aamiin aamiin aamiin). Wassalam.

Sunday, September 20, 2015

Mandiri bersama Batik

Subtema : Membangun Kemandirian Ekonomi
Judul : Mandiri bersama Batik
Penulis : Fazrah Zain

Batik, kata yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki khas. Setiap daerah pasti memiliki ciri khas dari Batik itu sendiri. Misalnya saja Batik di Jogja, dimana kota saat ini saya tinggal. Jogja terkenal dengan keramah-tamahan masyarakatnya, sopan kepada setiap pengunjung yang berkunjung ke Kota yang Istimewa ini. Batik di Indonesia ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya yang sudah dikenal sampai ke Internasional. Berbanggalah kita sebagai masyarakat Indonesia yang telah diberikan warisan budaya oleh nenek moyang kita terdahulu. 

Ciri khas dari Batik Jogja adalah dari latar atau dasar warna kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga. Batik Jogja adalah salah satu dari batik Indonesia yang pada awalnya dibuat terbatas hanya untuk kalangan keluarga Keraton saja. Setiap motif yang terwujud dalam goresan canting pada kain batik Jogja adalah sarat akan makna, adalah cerita. Hal inilah yang membedakan batik Jogja dengan batik-batik lain, yang menjaga batik Jogja tetap memiliki eksklusifitas dari sebuah mahakarya seni dan budaya Indonesia.

Dalam membangun kemandiarian ekonomi itu sangatlah luas bentuknya. Dan dewasa ini banyak sekali berbagai macam usaha dan kreatifitas dari masyarakat sekitar yang ingin memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebenarnya pedagang batik sudah ada banyak di Pasar Beringharjo dan Malioboro Jogja, hanya saja dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih, perkembangan kemandirian ekomonipun turut canggih hanya dengan sekali foto dan upload ke media sosial dan sarana lainnya yang terhubung melalui internet, sehingga tak hanya orang Jogja saja yang bisa membeli kerajinan Batik tapi dari Sabang sampai Merauke bisa membeli asal media yang ia gunakan bisa terhubung melalui internet. Tak heran mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, hingga pegawai kantoran yang terbilang sudah cukup terpenuhi kebutuhannya dari gaji yang didapat dari kantor ia rela menambah kesibukan dengan menjual berbagai jenis barang secara online. Ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurus anak, suami dan rumahpun turut mandiri dengan adanya kecanggihan dari sebuah teknologi. Pelajar yang seharusnya fokus dalam belajar, ia tak ingin kalah dengan membantu orang tua dan menjadi anak yang mandiri. Di Jogja tidak hanya satu atau dua orang yang menjual online terutama Batik. Sudah semakin banyak saja orang yang membuka lapak online dengan nama toko yang menggunakan embel-embel Batik. 

Akhir tahun 2014 yang lalu, tepatnya tanggal 30 Desember 2014, saya mengajak adik sepupu yang sedang berlibur ke Jogja. Saat itu dia ingin melihat seperti apa itu Keraton Kesultanan Yogyakarta, dengan senang hati saya mengajak dia pagi-pagi mengantri di depan loket masuk Keraton. Di dalam selain kami melihat-lihat dari Kereta Kencana sampai barang antik yang ada dalam Keraton, tak ingin ketinggalan saya mengabadikan kain batik yang terdapat di Museum yang ada di belakang Keraton. Berikut saya berikan hasil jepretan saya yang sederhana. 
Batik Klasik motif Sidoasih (photo by Fazrah)
Motif batik diatas merupakan motif yang sering kita jumpai di pasar kain. Motif yang bernama Sidoasih ini memiliki makna, dari kata Sida yang dibaca Sido ini memiliki arti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian motif-motif yang berawalan Sida mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Makna dari Sido Asih adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama. Makna yang mengandung do'a agar saling mengasihi antar sesama ini berarti bahwa motif yang tertuang dalam sehelai kain ini benar-benar dibuat dengan hati-hati. Saya sebenarnya ingin bisa membuat motif batik, tapi langsung mengaplikasikannya langsung pada kain menggunakan malam belum tersampaikan.

Masih banyak lagi hasil jepretan foto saya menganai motif batik, diantaranya adalah motif Huk Latar Cemeng, Gringsing, Parang Rusak, Tambal Seling Gapit, Wahyu Tumurun, Kotak Ceplok Bintarum, Truntum Wajik Seling Ceplok Gurdo, Pisang Bali Latar Pethak, dan Paradise Grinsing. Selain itu juga ada patung yang menggambarkan simbah sedang membatik. 
Proses Membatik (photo by Fazrah)
Bagi seseorang yang tidak memiliki banyak modal atau bahkan tidak sama sekali, itu masih bisa membangun kemandirian ekonomi sendiri. Misalnya disini saya contohkan masih berkaitan dengan Batik. Usaha batik online tidak akan ada matinya, karena batik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini, baik berupa seragam batik, berbagai macam tas batik, jaket batik, hingga sepatu batik. Nah yang tidak memiliki modal berupa uang dan tempat untuk menjadi pedagang yang mandiri, kita bisa manfaatkan HP (Handphone) yang kita miliki. Coba datang ke salah satu butik atau toko grosir yang berkenan di ambil foto-foto dari dagangannya, jelaskan maksud dan tujuan kita mengambil foto tersebut. Pastikan berkata dengan jujur, karena kejujuranlah yang akan mempermudah jalan kita menuju kesuksesan dalam ekonomi mandiri. Setelah mendapatkan ijin dari pemilik toko silahkan upload/posting foto tersebut di media sosial dengan berikan deskripsi lengakap tentang nama, motif, dan ukuran yang masih tersedia di toko. Dalam berdagang online ini sudah terwujud salah satu bentuk memajukan kemandirian ekonomi. Saat memposting foto produk memang tidak langsung ada komentar atau pembeli, kuncinya haruslah bersabar dan tetap berdo'a yakin bahwa usaha yang telah kita lakukan pasti akan ada hasilnya. Setelah mendapatkan pembeli maka bertransaksilah dengan baik, kita mendapat uang dan pemilik tokopun juga senang karena selain mendapat untung barang daganganpun juga habis terjual. Ini merupakan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Dari hal yang kecil kita dapat membangun kemandirian, baik itu mandiri di bidang pertanian, perkebunan, atau usaha dagang. Yang terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam mencapai kemandirian tersebut. Tak ada yang langsung instan dalam menggapai sesuatu keinginan, jika mendapatkannya saja instan, maka jatuhnyapun akan isntan pula. Jadilah pribadi yang mandiri dengan berfikir positif kedepan, bantu orang yang membutuhkan pekerjaan, berilah mereka peluang untuk bisa maju mengembangkan usaha bersama dengan tetap memperhatikan kesejahteraan hidup. Abaikan orang yang selalu menghina usaha kecil, jadikan itu adalah motivasi untuk lebih baik lagi dan cari inovasi baru yang belum dimiliki oleh orang lain. Kelak dari hal kecil akan menjadi besar dan kita pasti bangga akan kemandirian ekonomi yang dibangun dengan rasa kejujuran dan saling tolong menolong.

Nah untuk kalian yang setuju dengan tulisan ini saya harap bisa membantu meluangkan sedikit waktunya untuk beri vote dengan cara kunjungi halaman ini.

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://www.kriyalea.com/mengenal-batik-yogyakarta/
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Sida_Asih