Monday, September 14, 2015

Atasi Kemacetan, Apa Harapan Warga Kepada Polisi?

Assalamu'alaikum sahabat. Salam sejahtera untuk kita semua, dan semoga selalu selamat serta sehat dimanapun kalian berada. Dalam rangka menyambut HUT Polantas ke 60 Tahun, Ditlantas Polda Metro Jaya mengadakan lomba blog untuk umum. Lomba yang dimaksudkan agar masyarakat memiliki kepedulian terhadap lalu lintas, khususnya Jakarta. Walaupun saya bukan warga yang tinggal di Jakarta namun saya turut prihatin atas kemacetan Jakarta yang sepanjang tahun tak kunjung berkurang. Saya akan menuliskan beberapa saran, harapan dan pendapat dari saya dan berbagai warga yang sudah berhasil saya kumpulkan. Kemarin beberapa waktu lalu saya sempatkan untuk mewawancarai sedikit tentang apa yang mereka harapkan kepada Polisi serta saran yang mereka berikan untuk mengatasi kemacetan khususnya di Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Apa sajakah harapan warga kepada Polisi untuk mengatasi kemacetan? Dan saran apa saja yang warga berikan kepada Polisi untuk mencapai harapan tersebut?

Berikut ulasannya. Perbincangan siang bersama Bapak Petra, salah satu dosen di Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta, dalam pendapatnya beliau mengatakan bahwa Ia tak ingin hidup di Jakarta dengan alasan macet. Ini berkaitan dengan mental dan egoisme orang yang memudahkan segalanya dengan uang, dalam arti disini mereka yang memiliki finansial lebih maka sesuka hati membeli ini itu (kendaraan pribadi lebih dari satu) tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di jalanan, tak lain dan tak bukan menyebabkan kepadatan lalu lintas. Berbeda dengan orang desa yang menggunakan mobil dengan bijak, mereka memanfaatkan mobil sebagai alat transportasi yang benar-benar membutuhkan kepentingan yang terarah (dipakai hanya jika diperlukan untuk membawa banyak orang). Sebenarnya bukan hanya pengguna jalan, pemilik kendaraan pribadi, sopir angkutan umum atau Polisi saja yang terlibat dalam hal ini, namun dari pihak industri kendaraan seharusnya tidak memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kendaraan, karena dengan adanya kredit kendaraan maka setiap orang jadi mudah mengambil dan itu justru menambah kemacetan lalu lintas dan ini harus menjadi salah satu perhatian Pemerintah dengan memberikan kebijakan khusus terhadap industri kendaraan.
Selain beliau yang memberikan saran dan harapan kepada Polisi, saya juga memiliki banyak informasi data dari saya pribadi dan warga Jogja. Berikut rangkumannya :
  1. Baik Pemerintah ataupun Polisi harus bertindak tegas dan aturan harus kuat.
  2. Polisi harus memberi rambu-rambu tambahan di titik-titik kemacetan agar tidak adanya polisi cepek (orang yang mencoba mencari uang dengan memanfaatkan keadaan macet di perempatan jalan yang tanpa adanya lampu rambu lalu lintas).
  3. Pemerintah sebaiknya memikirkan kapasitas ruang jalan lagi.
  4. Jika perlu Pemerintah harus memberikan pajak yang tinggi untuk mobil tapi diikuti dengan transportasi umum yang murah serta memudahkan akses untuk ke halte dan tujuan.
  5. Perlunya kesadaran dari setiap pengguna jalan.
  6. Selalu dan tetap harus mentaati rambu-rambu lalu lintas.
  7. Berikan dan atau tambah lagi transportasi umum dengan keadaan armada yang layak pakai serta fasilitas nyaman dan murah.
  8. Perbaiki kembali kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Dinas Perhubungan dalam upaya mengatasi kemacetan.
  9. Perhatikan kembali angka detik yang tertera di perempatan/pertigaan lampu merah, apakah sudah sesuai dengan perhitungannya atau belum, agar tidak terjadi kemacetan di salah satu ruas jalan.
  10. Pemerintah di daerah yang memiliki potensial objek wisata sebaiknya memperhitungkan kembali dalam pembangunan Hotel atau Mall, karena lahan jalan protokol yang dimiliki belum tentu menampung banyaknya kendaraan.
Dari semua point diatas merupakan harapan real dari masyarakat Yogya untuk Polisi. Semoga apa yang sudah saya tuliskan ini menjadi bahan pertimbangan yang baik dan semoga memiliki nilai lebih di pihak Polisi untuk bisa membangun Jakarta berkurang kemacetannya atau bahkan tidak macet lagi sehingga menjadi nyaman sesuai dengan harapan. Terima Kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya kepada para blogger khususnya untuk mengadakan lomba blog seperti ini, karena saya yakin banyak masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih berupa saran yang baik dan positif kepada Polisi. Dan Selamat Hari Ulang Tahun Polantas yang ke 60 Tahun semoga semakin jaya, lebih baik lagi dan tetap memperhatikan keadaan sekitar.
Wassalam.

No comments:

Post a Comment