Monday, September 28, 2015

Alternatif Lain Untuk Merangkai Alis

Assalamu'alaikum cantik ^_^
Ah kemarin-kemarin lagi gak bisa ngepost tiap hari, lagi sibuk berlatih dan kali ini aku mau sharing beauty yang berhubungan dengan salah satu aset yang ada di wajah kita yang lagi ngehits badai. Yuk ini aku mau kasih alternatif lain buat kamu yang suka dengan alis dan kepentok jidatnya eh maksudnya tiba-tiba pensil alis kalian habis. 

Ini sih ceritanya memanfaatkan barang yang jarang banget dipakai yes, iyah aku punya eyeshadow brand Wardah seri M dan ini ada warna hitam yang bisa kita jadikan sebagai warna alis. Nah selain eyeshadow Wardah tadi kita juga perlu sedikit pensil alis untuk membingkai pinggir alis supaya terlihat rapi, kamu bisa pakai warna hitam atau coklat, fleksibel aja ya. Aku memang pengguna brand lokal Wardah ini cantik, dari A sampai Z pakainya Wardah, tapi untuk body care belum sih, inshaAllah akan coba dan kalau jatuh hati dan cocok di kulit tubuh ya dilanjutkan. Siiip..lanjuut...

Kalau sudah siap perlengkapannya (eyeshadow Wardah seri M, pensil alis (disini aku pakai La Tulipe warna coklat), sisir alis dan kuas alis) sekarang yuk langsung ke tutorialnya. 
Pertama, ketika wajah kalian sudah dipulas dengan pelembab dan bedak maka rapikan dahulu alis kalian yang berantakan (biasanya ini yang alisnya tebel, hihi) kemudian bentuk bingkai alis dengan mengikuti bentuk alis alami kalian dengan menggunakan pensil alis (disini aku pakai pensil alis dari La Tulipe warna coklat). Yang memiliki rambut alis yang standart (gak tebel banget dan gak tipis banget) ini gampang banget ngebentuknya, yang alisnya lebat aku rasa mungkin dirapikannya dengan dicukur tapi aku gak bakat dalam hal begituan hehe, nah yang tipis kudu hati-hati untuk mengukir bingkai alisnya.

Kedua, kalau sudah dibingkai silahkan isikan dalam alis dengan eyeshadow Wardah seri M ambil warna hitam dan aplikasikan dengan menggunakan kuas alis, pastikan terisi dengan rapi ya dan silahkan sisir dengan menggunakan sisir alis. Disini aku gak pakai concealer karena memang sudah terbiasa gak pakai dan pernah pakai tapi ribet jadinya. Untuk merapikannya sih bisa diusap pelan dengan ujung jari ya pinggiran alisnya. Dan ... tadaa.. jadi deh. Lihat gambar lebih jelasnya yes.
Kalian bisa aplikasikan eyeshadow Wardah lainnya yang sesuai dengan kriteria warna alis masing-masing yah. Untuk ketahanannya sih menurut pengalamanku gak bertahan lama kalau terkena keringat atau air, setelah kena air biasanya ujung alis dekat tulang hidung mulai pudar (hiks syediih kan kalau pas gak bawa peralatan). Alternatif ini aku pakai ketika pensil alis mulai habis dan belum sempat beli, jadi bisa lho manfaatkan barang kalian yang jarang dipakai. 

Terima kasih cantik sudah mampir dan syelamat menjalankan aktifitas kembali. Wassalam.

Thursday, September 24, 2015

Nge-Blog Bagiku itu Simple..

Go For It Blog Competition

Assalamu'alaikum sobat.
Yes kali ini saya pertama kalinya ikutan blog contest dari blognya Emak Gaoel yang nama si pemilik dari blog tersebut adalah Emak Winda Krisnadefa, berhubung saya belum mengenal beliau alangkah baiknya kenalan dulu yuk Mak Winda (colek dikit n salaman pake plus plus follow blog, twitter, like fanspage FB). Nah enak kan kalo udah kenalan, dan contest ini pasti saya rasa semua blogger gak mau ketinggalan deh, hadiahnya cukup menggiurkan bagi para blogger yang memanfaatkan segala kegiatan sehari-hari dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, nih barang pasti gak jauh-jauh dari hidup kalian guys, tadaaaaa...Smartphone keren keluaran dari Smartfren apalagi kalau bukan Andromax 4G LTE.

What?? Serius mak? Iye seriuslah, cuslah yuk Go For It yang mupeng dapetin hadiahnya dari si Emak Gaoel satu ini, saya aja yang baru kenal juga mau pake banget, karena ya pingin upgrade gadget untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan pastinya lebih memudahkan saya untuk ngeblog. Oke, intinya apa yang aku kejar dari kegiatan blogging ini simple, saking selonya waktu yang saya miliki (gak selo-selo amat sih) jadi minat menulis terlahir kembali dan ingin menseriuskan inshaAllah ya. Selain itu juga karena Jogja banyak banget hal-hal yang bisa dituliskan jadi kenapa tidak? Dari yang dekat saja banyak hal terjadi maka tergeraklah hati, fikiran, tangan dan langkah ini untuk menuliskan jejak-jejak langkah kedalam blog saya. Ya kali diundang jadi salah satu blogger yang dipercaya untuk kasih review kuliner atau traveling kan seruuu, aamiin Yaa Allah. Fyuuuh rada gimana gitu sih ini merangkai kata buat menarik hati si Emak Gaoel biar hatinya tergugah dan aaaak...Emak mau donk mak.. Dan pastinya ingin mengembangkan lagi kebiasaan menulis kayak gini, kan bisa saling berbagi pengalaman dan dapat teman baru, seruuu.. Yuk langsung cekidot ini mak bumbu yang biasa nemenin ngeblog.

Aplikasi yang biasanya dipakai kalau lagi ngeblog itu...
  • Notepad. Aplikasi sederhana yang memudahkan kata demi kata tersusun rapi.
  • Photoscape. Ini aplikasi andalan untuk editing foto, gak tau kenapa pokoknya udah cinta aja sama ini aplikasi.
  • Windows Media Player. Haha yang ini sih buat nemenin saya biar gak hening di kamar, jadi enak ngeblognya kalo sambil dengerin musik.
  • Chrome. Ini mah intinya dari ngeblog, lah gimana mau posting kalo kagak ada ini. Ya salah satunya sih, pakai yang lain juga bisa kok kalian, suka suka aja, hehe.
  • Snipping Tool. Aplikasi yang bermanfaat untuk membantu chapter atau crop apa aja. Ini udah ada di Windows kalian.
Baiklah guys, itu tadi cerita singkat tentang apa yang menjadi latar belakang ngeblog dan aplikasi apa aja yang dipakai sebagai temen ngeblog, oya saya lebih banyak ngeblog pakai laptop ya, karena alasannya ya memang biar enak aja gitu duduk depan laptop terus ditemani cemilan dan segelas susu coklat menambah nikmat suasana ngeblog. Cukup sederhana kan, karena belajar tidak hanya sekali tapi belajarlah tiap hari, tiap saat dan dimana aja bisa jadi bahan untuk menulis. *eh*
Bye Mak Winda (cipika cipiki) semoga tulisan sederhana ini terpilih (aamiin aamiin aamiin). Wassalam.

Sunday, September 20, 2015

Mandiri bersama Batik

Subtema : Membangun Kemandirian Ekonomi
Judul : Mandiri bersama Batik
Penulis : Fazrah Zain

Batik, kata yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki khas. Setiap daerah pasti memiliki ciri khas dari Batik itu sendiri. Misalnya saja Batik di Jogja, dimana kota saat ini saya tinggal. Jogja terkenal dengan keramah-tamahan masyarakatnya, sopan kepada setiap pengunjung yang berkunjung ke Kota yang Istimewa ini. Batik di Indonesia ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya yang sudah dikenal sampai ke Internasional. Berbanggalah kita sebagai masyarakat Indonesia yang telah diberikan warisan budaya oleh nenek moyang kita terdahulu. 

Ciri khas dari Batik Jogja adalah dari latar atau dasar warna kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga. Batik Jogja adalah salah satu dari batik Indonesia yang pada awalnya dibuat terbatas hanya untuk kalangan keluarga Keraton saja. Setiap motif yang terwujud dalam goresan canting pada kain batik Jogja adalah sarat akan makna, adalah cerita. Hal inilah yang membedakan batik Jogja dengan batik-batik lain, yang menjaga batik Jogja tetap memiliki eksklusifitas dari sebuah mahakarya seni dan budaya Indonesia.

Dalam membangun kemandiarian ekonomi itu sangatlah luas bentuknya. Dan dewasa ini banyak sekali berbagai macam usaha dan kreatifitas dari masyarakat sekitar yang ingin memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebenarnya pedagang batik sudah ada banyak di Pasar Beringharjo dan Malioboro Jogja, hanya saja dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih, perkembangan kemandirian ekomonipun turut canggih hanya dengan sekali foto dan upload ke media sosial dan sarana lainnya yang terhubung melalui internet, sehingga tak hanya orang Jogja saja yang bisa membeli kerajinan Batik tapi dari Sabang sampai Merauke bisa membeli asal media yang ia gunakan bisa terhubung melalui internet. Tak heran mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, hingga pegawai kantoran yang terbilang sudah cukup terpenuhi kebutuhannya dari gaji yang didapat dari kantor ia rela menambah kesibukan dengan menjual berbagai jenis barang secara online. Ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurus anak, suami dan rumahpun turut mandiri dengan adanya kecanggihan dari sebuah teknologi. Pelajar yang seharusnya fokus dalam belajar, ia tak ingin kalah dengan membantu orang tua dan menjadi anak yang mandiri. Di Jogja tidak hanya satu atau dua orang yang menjual online terutama Batik. Sudah semakin banyak saja orang yang membuka lapak online dengan nama toko yang menggunakan embel-embel Batik. 

Akhir tahun 2014 yang lalu, tepatnya tanggal 30 Desember 2014, saya mengajak adik sepupu yang sedang berlibur ke Jogja. Saat itu dia ingin melihat seperti apa itu Keraton Kesultanan Yogyakarta, dengan senang hati saya mengajak dia pagi-pagi mengantri di depan loket masuk Keraton. Di dalam selain kami melihat-lihat dari Kereta Kencana sampai barang antik yang ada dalam Keraton, tak ingin ketinggalan saya mengabadikan kain batik yang terdapat di Museum yang ada di belakang Keraton. Berikut saya berikan hasil jepretan saya yang sederhana. 
Batik Klasik motif Sidoasih (photo by Fazrah)
Motif batik diatas merupakan motif yang sering kita jumpai di pasar kain. Motif yang bernama Sidoasih ini memiliki makna, dari kata Sida yang dibaca Sido ini memiliki arti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian motif-motif yang berawalan Sida mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai. Makna dari Sido Asih adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama. Makna yang mengandung do'a agar saling mengasihi antar sesama ini berarti bahwa motif yang tertuang dalam sehelai kain ini benar-benar dibuat dengan hati-hati. Saya sebenarnya ingin bisa membuat motif batik, tapi langsung mengaplikasikannya langsung pada kain menggunakan malam belum tersampaikan.

Masih banyak lagi hasil jepretan foto saya menganai motif batik, diantaranya adalah motif Huk Latar Cemeng, Gringsing, Parang Rusak, Tambal Seling Gapit, Wahyu Tumurun, Kotak Ceplok Bintarum, Truntum Wajik Seling Ceplok Gurdo, Pisang Bali Latar Pethak, dan Paradise Grinsing. Selain itu juga ada patung yang menggambarkan simbah sedang membatik. 
Proses Membatik (photo by Fazrah)
Bagi seseorang yang tidak memiliki banyak modal atau bahkan tidak sama sekali, itu masih bisa membangun kemandirian ekonomi sendiri. Misalnya disini saya contohkan masih berkaitan dengan Batik. Usaha batik online tidak akan ada matinya, karena batik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini, baik berupa seragam batik, berbagai macam tas batik, jaket batik, hingga sepatu batik. Nah yang tidak memiliki modal berupa uang dan tempat untuk menjadi pedagang yang mandiri, kita bisa manfaatkan HP (Handphone) yang kita miliki. Coba datang ke salah satu butik atau toko grosir yang berkenan di ambil foto-foto dari dagangannya, jelaskan maksud dan tujuan kita mengambil foto tersebut. Pastikan berkata dengan jujur, karena kejujuranlah yang akan mempermudah jalan kita menuju kesuksesan dalam ekonomi mandiri. Setelah mendapatkan ijin dari pemilik toko silahkan upload/posting foto tersebut di media sosial dengan berikan deskripsi lengakap tentang nama, motif, dan ukuran yang masih tersedia di toko. Dalam berdagang online ini sudah terwujud salah satu bentuk memajukan kemandirian ekonomi. Saat memposting foto produk memang tidak langsung ada komentar atau pembeli, kuncinya haruslah bersabar dan tetap berdo'a yakin bahwa usaha yang telah kita lakukan pasti akan ada hasilnya. Setelah mendapatkan pembeli maka bertransaksilah dengan baik, kita mendapat uang dan pemilik tokopun juga senang karena selain mendapat untung barang daganganpun juga habis terjual. Ini merupakan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Dari hal yang kecil kita dapat membangun kemandirian, baik itu mandiri di bidang pertanian, perkebunan, atau usaha dagang. Yang terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam mencapai kemandirian tersebut. Tak ada yang langsung instan dalam menggapai sesuatu keinginan, jika mendapatkannya saja instan, maka jatuhnyapun akan isntan pula. Jadilah pribadi yang mandiri dengan berfikir positif kedepan, bantu orang yang membutuhkan pekerjaan, berilah mereka peluang untuk bisa maju mengembangkan usaha bersama dengan tetap memperhatikan kesejahteraan hidup. Abaikan orang yang selalu menghina usaha kecil, jadikan itu adalah motivasi untuk lebih baik lagi dan cari inovasi baru yang belum dimiliki oleh orang lain. Kelak dari hal kecil akan menjadi besar dan kita pasti bangga akan kemandirian ekonomi yang dibangun dengan rasa kejujuran dan saling tolong menolong.

Nah untuk kalian yang setuju dengan tulisan ini saya harap bisa membantu meluangkan sedikit waktunya untuk beri vote dengan cara kunjungi halaman ini.

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://www.kriyalea.com/mengenal-batik-yogyakarta/
https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Sida_Asih

Saturday, September 19, 2015

WARDAH Beauty House & Beauty Store

Assalamu'alaikum cantik.
Sabtu lalu (12/09/15) ceritanya lagi pengen main ke Wardah House Beauty, karena hampir sering lewat nih House Beauty tapi susah untuk berhenti mampir, ya mungkin karena enggak ada yang mau dibeli karena udah sekalian belanja jadi satu di belanja bulanan ke supermarket. Tapi berhubung udah 3 bulan (lamaaanya) aku cari-cari Wardah Lightening Face Mask di berbagai counter Wardah tapi kagak ada terus, stok kosong belum datanglah, inilah, itulah kata BAnya. Jadilah kemarin waktu singgah ke Wardah House Bauty ini sekalian nanya ada masker wajah gak? Trus di jawab BAnya ada, wah senangnya daku (joget dalam hati) kebetulan deh kalau gitu yang dicari-cari ternyata disini ada.

Aku disana ya liat-liat dulu gitu, penasaran disana itu kayak apa, ada promo apa, atau ada beauty class yang kayak gimana and bla bla bla. Duh ini tempat good looking dan lucu dah, tapi aku baru keliling bagian depan aja, karena bagian dalam dipakai untuk ruang perawatan sepertinya. Besok kalau memang ada niatan melakukan perawatan atau ikutan beauty class disini aku share deh ya. Ini suasana Wardah Beauty House and Beauty Store yang syantiiiik, dan ini mini video yang mau lihat via video, silahkan klik.

Ini beberapa promo dan service beauty yang diberikan oleh Wardah guys.


Yang ingin lamaran atau ingin seserahannya makeup kece ini bisa lho order di lokasi langsung. Jadi kepingin ginian, hahaha.

Okelah guys, silahkan kalian rencanakan untuk bisa main atau bahkan nikmati SPA dan Facial di Wardah Beauty House. Terima kasih cantik sudah mampir (salaman).
Wassalam.




Friday, September 18, 2015

Masakan Sehat Nusantara. Rendang favoritku !

 Jelajah Gizi

Assalamu'alaikum guys. Well, saya punya info menarik untuk kamu yang suka berpetualang sambil makan atau ngulik kuliner khas daerah yang ada di Indonesia. Sebut saja "Jelajah Gizi", kegiatan ini merupakan blog contest yang diprakarsai oleh Nutrisi Untuk Bangsa dari Sarihusada yang mencari 10 petualang untuk membedah nilai gizi dibalik beragamnya kuliner di Indonesia. Wah udah kebayang nih bagaimana serunya kalau nanti saya menjadi salah satu dari 10 petualang yang beruntung menikmati jelajah kuliner di Sumatera Barat. 

Mari lebih mengenal lagi apa itu Jelajah Gizi?
Jelajah gizi adalah "Jalan-jalan Unik" untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Jelajah Gizi juga mengajak para peserta untuk mempelajari proses pembuatan hidangan khas tersebut, hingga memahami nilai gizi yang terkandung didalamnya. Nah, dalam kesempatan ini daerah yang terpilih adalah Propinsi Sumatera Barat guys tepatnya di Pulau Pagang, Bukittinggi dan Kota Padang. Alamak, itu kan tempat asal keluarga saya, jadi semangat deh pokoknya ikutan dan semoga menjadi salah satu petualang gizi, aamiin.

Yuk langsung saja kita bahas makanan khas dari tempat keluargaku berasal, yaitu Randang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rendang ini merupakan makanan khas dari Sumatera Barat yang sudah mendunia lho. Iya masakan daging yang bercita rasa pedas ini menjadi peringkat pertama dalam 50 jenis hidangan terlezat yang dinobatkan oleh CNN International pada tahun 2011. Wah bangga ya masakan sehari-hari bisa diakui dunia menjadi salah satu masakan terlezat dan tak heran kalau dimana-mana hampir ada banyak rumah makan Padang tersebar karena memang merantau adalah ciri khas dari masyarakatnya. Baiklah yang pertama kita cari tahu sejarah dari masakan lezat satu ini yuk.
Sumber foto klik
Sejarah singkat. Randang yang berasal dari Sumatera Barat ini khususnya Minangkabau, bagi masyarakat Minang masakan Rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang pasti ada di berbagai acara adat dan keseharian. Dari masakan tradisi yang menjadi masakan sehari-hari maka berkembanglah ke kawasan lain seperti Riau, Mandailing, Jambi hingga ke negeri seberang yang banyak perantauan dari Minangkabau. Rendang kian terkenal dan tersebar luas melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak diantara mereka yang berwirausaha membuka Rumah Makan Padang yang tersebar luas seantero Nusantara bahkan sampai ke luar negeri. Dari Rumah Makan inilah yang memperkenalkan Rendang dan masakan minang lainnya yang dikenal luas. 

Kandungan bahan dan cara memasak. Rendang ini merupakan makanan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasarnya daging, rendang menggunakan santan kelapa atau karambia orang minang menyebutnya dan berbagai bumbu yang dihaluskan seperti cabai/lado, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan bahan lainnya yang mungkin masing-masing orang minang memiliki resep rahasia yang turun temurun. Keunikan rendang ini terdapat pada bumbu yang digunakan karena alami yang bersifat antiseptik dan tanpa bahan pengawet buatan. Bawang merah, bawang putih, lengkuas dan jahe diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat, sehingga tak heran rendang bisa dapat bertahan sampai 1 minggu hingga 3 minggu.
Untuk proses memasaknyapun harus sabar dan membutuhkan waktu berjam-jam ya, biasanya sekitar 4 jam. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih api dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan jadi kering.Jujur saja saya yang orangtuanya pandai masak masakan minang tapi saya belum bisa, apalagi rendang yang lama prosesnya jadi ya dulu hanya bisa bantu menumbuk dan mengupas bahan-bahan saja terus makan deh kalau rendang sudah masak. Tapi sekarang jadi pingin bisa membuat dari tangan sendiri karena ingin jadi calon instri yang bisa memberi masakan lezat nan manambah lamak salero makan (artinya yang menambah selera makan menjadi enak). 

Jenis Rendang. Selanjutnya adalah jenis rendang, secara umum dikenal ada dua jenis rendang yaitu rendang kering dan basah. 

  • Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Dan memiliki warna lebih gelap agak coklat kehitaman, bisa bertahan hingga empat minggu jika dimasak dengan tepat. 
  • Rendang basah atau lebih tepatnya bernama Kalio ini rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santannya belum begitu mengering sempurna dan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah ini berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat. 

Ngebahas soal rendang saya jadi kangen dengan masakan almarhummah Mama saya, dulu sejak merantau ke Yogya beliau yang pandai memasak dan berdagang membuka Rumah Makan Padang bersama Papa saya, kini penerusnya adalah Uda (kakak lelaki) yang membuka Rumah Makan Padang sendiri di Yogya dan satu lagi di Surabaya. Kalau lagi pingin makan rendang ya langsung saja ke warung kakak saya, gak kalah nikmat dan lezatnya dari masakah almarhummah Mama saya. Ohya rendang tidak hanya berbahan dasar daging saja, rendang banyak variasinya seperti rendang ayam, rendang telur bulat, rendang hati, rendang paru dan rendang suir khas Payakumbuah. Ini ada foto rendang yang minggu pertama bulan September 2015 dikirimkan dari Mamak saya (paman) beliau hampir tiap 2 bulan sekali atau misal ke Yogya membawakan rendang dari Padang. 
Foto diambil pada akun Instargram Pribadi
Rendang, masakan sehat Nusantara yang sudah mendunia yang disukai banyak kalangan ini bisa dimasak oleh siapapun, tapi untuk ciri khas rasa yang Minang banget ituh ya didapat dari resep yang turun temurun, ingin tau resepnya? Do'akan saya ya biar bisa jadi salah satu petualang gizi ke SumBar yah sekalian pulang menginjakkan kaki kembali ke negeri orang tua saya dilahirkan karena memang saya sudah lama sekali tak kembali, sudah berat meninggalkan Yogya Berhati Nyaman, tapi saya tetap keluarga Minang walau di negeri Jawa. Sekian tulisan yang bisa saya berikan, semoga saya mendapatkan yang terbaik dari sepenggal cerita ini.
Wassalam. 


Sumber materi :
http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Jelajah-Gizi-3-Makanan-Daerah-Yang-Mendunia
https://kutankrobek.wordpress.com/2010/08/23/bumbu-sebagai-antimikroba/

Thursday, September 17, 2015

Cha Cha Milk Tea Nongki Bareng Sahabat

Assalamu'alaikum sahabat. Semangat di tiap harinya yah.
Ngomongin apa yang udah kalian lakukan di weekend kemarin boleh donk? Yang malam minggunya galau sendirian, eh bukan malam minggu tapi sabtu malam, mari kita hapus mitos malam minggu yang membuat para jomblowan dan jomblowati nyesek dengernya yah guys. Oke lupakan soal itu mari move on ke topik pembicaraan kali ini, ngomongin soal tempat yang asik buat ngumpul bareng temen, sahabat atau pacar itu asik kali ya, semua pasti ingin tempat yang seru, unik, dan kreatif designnya. Di Jogja ini mungkin aku rasa udah banyak banget tempat yang keren untuk mahasiswa khususnya.

Kemarin sabtu sih rencananya mau ngumpul bareng anak-anak sanggar, tapi karena ada sesuatu hal yang urgent yah batal deh ngumpul rame-ramenya, alhasil kita cuma bertiga aja, tapi no problem karena kedua temanku ini orangnya sok rame, kacau tapi asik gilak (ikutin anak jaman kekinian ngomong deh coba). Sebut saja mereka Amel dan Lucky, eits apa yang kalian pikirkan ketika mendengar nama Lucky? Seorang laki-laki? Oh no guys, dia cewe tulen, hahaha, nama itu menipu kalau kita gak lihat langsung orangnya. Skip skip, mereka teman sekaligus keluarga baru buatku, gak hanya mereka berdua saja, tapi banyak lagi seperti Alen, Nisa, Nipi, Dita dan Carla. Kalau ngebahas mereka gak bakalan ada abisnya loh ntar, bahas merekanya besok deh next time aja (hahaha, mereka terlalu nge-hits untuk dibicarakan).

Kembali ke TOPIK (ea ea ea) tempat yang aku datangi kemarin di Cha Cha Milk Tea, ini tempat udah lama banget tapi aku baru aja jadi anak gahol yang masuk dimari (katrok). Ah biarkan apa kata orang, aku mah gitu orangnya (duh apalagi sih). Tempatnya bagus, asik deh dipandang, kreatif dan lucu. Yang pacaran bisa deh duduk di samping tembok, atau mojok juga bisa. Menunya banyak guys, gak bisa aku tulis semua, aku tulis yang dipesan aja yah. Seingatku aku pesan Hot Hazelnut Choco, tapi Amel dan Lucky pesan Smoothies Ice Vanilla apa ya (lupa) trus cemilannya French freis. Untuk masalah harganya sih antara 12K - 16K kayaknya sih (ini juga gak merhatiin semua). Ini deh penampakannya biar yang gak tau jadi tau dan yang udah tau jadi cukup tau aja.


Yah begitulah ceritanya guys. Terima Kasih, matur nuwun. Wassalam.

Monday, September 14, 2015

Atasi Kemacetan, Apa Harapan Warga Kepada Polisi?

Assalamu'alaikum sahabat. Salam sejahtera untuk kita semua, dan semoga selalu selamat serta sehat dimanapun kalian berada. Dalam rangka menyambut HUT Polantas ke 60 Tahun, Ditlantas Polda Metro Jaya mengadakan lomba blog untuk umum. Lomba yang dimaksudkan agar masyarakat memiliki kepedulian terhadap lalu lintas, khususnya Jakarta. Walaupun saya bukan warga yang tinggal di Jakarta namun saya turut prihatin atas kemacetan Jakarta yang sepanjang tahun tak kunjung berkurang. Saya akan menuliskan beberapa saran, harapan dan pendapat dari saya dan berbagai warga yang sudah berhasil saya kumpulkan. Kemarin beberapa waktu lalu saya sempatkan untuk mewawancarai sedikit tentang apa yang mereka harapkan kepada Polisi serta saran yang mereka berikan untuk mengatasi kemacetan khususnya di Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Apa sajakah harapan warga kepada Polisi untuk mengatasi kemacetan? Dan saran apa saja yang warga berikan kepada Polisi untuk mencapai harapan tersebut?

Berikut ulasannya. Perbincangan siang bersama Bapak Petra, salah satu dosen di Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta, dalam pendapatnya beliau mengatakan bahwa Ia tak ingin hidup di Jakarta dengan alasan macet. Ini berkaitan dengan mental dan egoisme orang yang memudahkan segalanya dengan uang, dalam arti disini mereka yang memiliki finansial lebih maka sesuka hati membeli ini itu (kendaraan pribadi lebih dari satu) tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di jalanan, tak lain dan tak bukan menyebabkan kepadatan lalu lintas. Berbeda dengan orang desa yang menggunakan mobil dengan bijak, mereka memanfaatkan mobil sebagai alat transportasi yang benar-benar membutuhkan kepentingan yang terarah (dipakai hanya jika diperlukan untuk membawa banyak orang). Sebenarnya bukan hanya pengguna jalan, pemilik kendaraan pribadi, sopir angkutan umum atau Polisi saja yang terlibat dalam hal ini, namun dari pihak industri kendaraan seharusnya tidak memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kendaraan, karena dengan adanya kredit kendaraan maka setiap orang jadi mudah mengambil dan itu justru menambah kemacetan lalu lintas dan ini harus menjadi salah satu perhatian Pemerintah dengan memberikan kebijakan khusus terhadap industri kendaraan.
Selain beliau yang memberikan saran dan harapan kepada Polisi, saya juga memiliki banyak informasi data dari saya pribadi dan warga Jogja. Berikut rangkumannya :
  1. Baik Pemerintah ataupun Polisi harus bertindak tegas dan aturan harus kuat.
  2. Polisi harus memberi rambu-rambu tambahan di titik-titik kemacetan agar tidak adanya polisi cepek (orang yang mencoba mencari uang dengan memanfaatkan keadaan macet di perempatan jalan yang tanpa adanya lampu rambu lalu lintas).
  3. Pemerintah sebaiknya memikirkan kapasitas ruang jalan lagi.
  4. Jika perlu Pemerintah harus memberikan pajak yang tinggi untuk mobil tapi diikuti dengan transportasi umum yang murah serta memudahkan akses untuk ke halte dan tujuan.
  5. Perlunya kesadaran dari setiap pengguna jalan.
  6. Selalu dan tetap harus mentaati rambu-rambu lalu lintas.
  7. Berikan dan atau tambah lagi transportasi umum dengan keadaan armada yang layak pakai serta fasilitas nyaman dan murah.
  8. Perbaiki kembali kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Dinas Perhubungan dalam upaya mengatasi kemacetan.
  9. Perhatikan kembali angka detik yang tertera di perempatan/pertigaan lampu merah, apakah sudah sesuai dengan perhitungannya atau belum, agar tidak terjadi kemacetan di salah satu ruas jalan.
  10. Pemerintah di daerah yang memiliki potensial objek wisata sebaiknya memperhitungkan kembali dalam pembangunan Hotel atau Mall, karena lahan jalan protokol yang dimiliki belum tentu menampung banyaknya kendaraan.
Dari semua point diatas merupakan harapan real dari masyarakat Yogya untuk Polisi. Semoga apa yang sudah saya tuliskan ini menjadi bahan pertimbangan yang baik dan semoga memiliki nilai lebih di pihak Polisi untuk bisa membangun Jakarta berkurang kemacetannya atau bahkan tidak macet lagi sehingga menjadi nyaman sesuai dengan harapan. Terima Kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya kepada para blogger khususnya untuk mengadakan lomba blog seperti ini, karena saya yakin banyak masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih berupa saran yang baik dan positif kepada Polisi. Dan Selamat Hari Ulang Tahun Polantas yang ke 60 Tahun semoga semakin jaya, lebih baik lagi dan tetap memperhatikan keadaan sekitar.
Wassalam.

Sunday, September 13, 2015

REVIEW WARDAH DD Cream C-defense with vitamin C

Assalamu'alaikum cantik ^_^
Yok ngrumpiin si Wardah lagi, kali ini aku nulis tentang DD Cream, si kuning mungil dengan berat netto 20 ml. Apa bedanya dengan BB Cream? Kalau menurutku bedanya BB Cream itu setingkat diatas DD Cream untuk masalah mengcover noda hitam yang ada pada wajah, karena bisa dibilang kalau BB Cream itu foundation yang ringan bisa dipakai harian dan mengandung tabir surya yang ramah dipakai di siang hari. Tapi kalau DD Cream ini adalah krim yang ringan dengan kandungan lightening yang mampu membantu mencerahkan kulit tapi kurang mengcover noda hitam di wajah, karena ini menurutku lebih ringan dan lebih memfokuskan untuk menutupi tanda-tanda penuaan dan juga bisa mengurangi kerutan akibat penuaan, cocok nih yang ingin menghambat penuaan serta perawatannya. Harga yang dijual di Jogja Rp. 28.500,-

Aku tulis keterangan pada kemasan produknya ya. Wardah C-defense DD Cream dengan Hi-grade Vitamin C, merupakan krim dengan tekstur lembut dan nyaman di kulit. Merupakan kombinasi lightening, tabir surya, dan antioksidan untuk kulit tampak bercahaya. Mengandung Vitamin B3 yang membantu membuat kulit tampak lebih cerah. Dilengkapi vitamin E  sebagai antioksidan serta Allantoin yang membantu regenerasi alami kulit. SPF 30 membantu memberikan perlindungan optimal terhadap sinar UV. Hasilnya kulit tampak lebih cerah dan halus dengan rona merata.

Cara Pakai : Oleskan merata pada permukaan wajah yang telah dibersihkan. Dapat digunakan langsung atau setelah menggunakan pelembap. Untuk hasil terbaik, gunakan setiap hari setelah Wardah C-defense Serum.

Berikut aku lihatkan bentuk tutup dan beberapa swatch pada punggung tanganku. Silahkan dilihat perbedaan warna sebelum dan sesudah pakai DD Cream (1 dan 2). Tapi setelah aku pakai ke wajah DD Cream ini  lebih oily dari BB Creamnya, dengan gitu aku pakai lose powder sebelum pemakaian TWC atau cukup dengan lose powder aja.
 
Makasiih banyak, banyak makasiih cantik yang udah sempat mampir di mari. Bagi cerita menarikmu yuk. Wassalam.

Saturday, September 12, 2015

Sapporo Ramen

Assalamu'alaikum.
Guys ini cerita saat kemarin minggu pertama bulan September 2015 tiba-tiba mau makan mie ramen. Saat itu sih kondisi badan masih batuk, flue, entah berantah pokoknya. Maksudnya sih biar si flue ini lenyap gitu, tapi tidak begitu yang diharapkan (lah iya beda dengan harapan). Aku bareng si mamas ini makan di Sapporo Ramen tempatnya di Jakal km.11 sebelahnya (selatan) Swalayan WS. Dulu banget waktu masih kuliah pernah nyoba tapi yang di daerah samping Galeria Mall, rasanya sih ya hambar gitu, gak sesuai di lidahku. Tapi ini ingin lagi rasain mie ramen biar gak cuma dengar dari temen-temen yang hoby ramen bilang enak, seperti apa "enak" ya? Ini dia menu-menu dan bentukannya yang entah seperti apa yang enak rekomendasinya.

Kalian yang hoby dengan makanan khas ala Jepang yang satu ini mungkin tidak merasa aneh di lidah, tapi aku dan si mamas (apalagi) sepertinya lidah kurang cocok dengan makanan yang ini, entah memang begini rasanya (hambar) atau karena belum terbiasa atau memang kita penyuka makanan pedas? Entahlah, tapi fine-fine aja kalau banyak yang menikmati Ramen ini, kan lidahnya masing-masing yang merasakan enak atau tidaknya. Kedai ini terlihat biasa saja, seperti kedai makan pada umumnya, bagiku tidak ada yang terkesan unik sih, tapi ini porsi ramen yang gak nguatin (banyaaaak). Kamu kamu kamu yang porsi makannya jumbo silahkan aja deh makan mie ramen ini, dijamin kenyang pake banget, dan yang porsinya kecil seperti aku, hahaha palingan sisa sedikit. Nah ini ada yang namanya Ja-ja Men (aneh ya) ini sih aku bilang lebih mirip mie ayam dibanding spaghetti, dan rasanya juga hampir mirip, tapi porsinya gila. Kalau yang bawahnya itu Miso Ramen, kuah tauco dengan isian daging asap mixed sayuran dan rumput laut.


So, gimana guys ini menjadi menu favourite kalian gak? Untuk harga? Silahkan cek tuh di foto udah jelas banget. Aku mungkin cukup kemarin ajah ya, next time mungkin menu lainnya boleh untuk berwisata kuliner ala Jepang. Kalau ada yang punya rekomendasi enak tentang kuliner, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar yah. Terima Kasih dan Wassalam.





Friday, September 11, 2015

Wardah Exclusive Two Way Cake

Assalamu'alaikum cantik ^_^

Syelamat sore semoga selalu sehat dan ceria (aamiin). Akhir-akhir ini yang lagi ingin nulis soal beauty product, yang tak lain dan tak bukan Wardah. Si Wardah yang sudah menjadi family ini tak kan tergantikan (inshaAllah) karena entah ini sugesti atau fakta ya nyatanya memang demikian, aku dah cinta mati sama si Wardah. Baiklah gak pake lama, postingan hari ini kita bahas si hijau bulat nan exclusive.

Sebelumnya, dulu di awal aku pakai bedak padat Wardah yang basic lanjut lightening dan sekarang pakai seri Exclusivenya. Bukan karena apa sih tapi karena penasaran dan ingin melihat perbandingannya di kulit wajahku. Pakai basic dulu kala karena biar wajah merasa terbiasa dulu dengan produk Wardah, trus berlanjut ke lightening tapi sempat menimbulkan jerawat kecil (tapi bisa diatasi kok, tenang aja) dan mulai bulan ini aku pakai si hijau bulat ini alias Wardah Exclusive TWC.
Dalam bedak padat seri exclusive ini mengandung pelembab SPF 15 yang merupakan perpaduan bedak dan foundation, membantu menutup bekas jerawat/flek/rona wajah yang tidak merata. Hasilnya kulit tampak lebih halus, lembut, tidak tampak berminyak serta untuk riasan tampak lebih natural dan tahan lama. Aku pilih yang nomor 3 (Sandy Beige), warnanya cenderung terang, karena memang ingin mencari setingkat lebih terang diatas bedak tabur.

Untuk kamu yang gak suka pakai alas bedak, cocok nih karena setelah wajah dibersihkan bisa langsung aplikasikan saja Exc.TWC ini, cukup simple dan hemat waktu. Bisa juga nih yang ingin mau pergi ke acara formal, setelah pakai pelembab, pakai BBC atau DDC lalu aplikasikan Exc.TWC, riasan terlihat lebih kuat dan tegas. Ohya untuk harga ini di Jogja Rp. 81.600 harga terbilang mahal karena sesuailah dengan fungsinya, berat netto 14 g. Kalau selama pemakaian bedak ini cocok dan tak masalah di wajahku, mungkin bakalan pakai ini seterusnya. Next akan ada update yah setelah beberapa pemakaian. 

Thanks yang sudah baca mampir disini, kalau ada informasi tentang produk yang sama atau beauty product lainnya boleh ninggalin jejak di komentar :)
Wassalam.

Wednesday, September 9, 2015

REVIEW WARDAH White Secret Day Cream and Pure Brightening Cleanser

Assalamu'alaikum. Sehat? Alhamdulillah.

Heho guys, udah lama gak kasih review produk skincare yah. Baik ini masih di Wardah dan memang pakainya ini. Melanjutkan review terdahulu (baca disini) tentang Wardah White Secret series, ini aku udah selama dua bulan pakai day cream WS dan cleanser WS tentunya. Selama pemakaian menunjukkan perubahan pada wajahku, noda-noda bekas jerawat yang bandel perlahan menghilang dan wajah juga tampak lebih putih dari sebelumnya. Pakainya mesti telaten yah, jika pakainya malas-malasan ya hasilnya juga bakal malas-malasan juga.

Wardah WS. Day cream ini mengandung SPF 35 dan PA+++ (beuh triple plus plus yah) ini pelembab sekaligus pelindung wajah dari UV A & UV B, bisa membantu mempercepat proses pencerahan, memberikan efek wajah cerah seketika, sekaligus mempertahankannya. Cream ini mudah meresap di kulit, bekerja efektif dan spesifik di setiap tahap proses pencerahan kulit untuk kulit halus dan tampak bercahaya. Iya ternyata memang terbukti ini aku udah pemakaian 2 bulan kulit wajah setingkat lebih cerah dibanding sebelumnya tapi saat aku tambahkan Wardah BB Cream ketahanan cerahnya memudah setelah 2 jam, aku bandingkan dengan tanpa memakai BB Cream lebih tahan kecerahannya tanpa BBC guys, jadi untuk harian aku cukup pakai WS. Day cream aja, kalau acara formal atau sejenisnya baru deh pakai tambahan BBC. Kalian jangan berharap sekali oleh langsung cling putih ya, kudu sabar karena ini bukan cream yang instan. 

Cara pakai : Gunakan pada pagi hari. Oleskan tipis merata pada wajah dan leher yang telah dibersihkan. Hindari penggunaan pada area sekitar mata. Jika terkena area mata atau membran mukosa, segera bilas dengan air. 

Untuk clensernya aku sih gak ingin ganti dari lightening series tapi berhubung saat ingin membeli lagi stock di counter kosong dan yaudah coba sekalian yang seri WS. Teksturnya tidak begitu pekat seperti series lightening, cleanser series WS ini sedikit agak encer mirip dengan pelembab dan wanginya khas wangi Wardah serian WS. Selama pakai sih alhamdulillah gak ada dampak negatif jadi ya dilanjutkan aja boleh nih untuk seterusnya. Ini aku berikan keterangan yang ada di balik di botol ramping.

Wardah White Secret telah mengungkapkan rahasia lain untuk kulit tampak cerah, 3 manfaat dalam 1 produk! Pure Brightening Cleanser, pembersih ringan yang lembut membantu menghilangkan minyak berlebih dan kotoran dengan tetap menjaga kelembapan kulit. Diformulasikan dengan 3 aksi, membersihkan kulit sehari-hari dengan perlindungan antioksidan dan pencerahan kulit. Mengandung ekstrak Grape Seed untuk membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Kombinasi unik dari 8 bahan aktif natural pencerah bekerja membantu mencerahkan kulit. Membuat kulit lebih bersih, halus, cerah, dan terasa lembab.

Cara pakai : Gunakan secara teratur pada pagi dan malam hari. Aplikasikan pada wajah dan leher menggunakan kapas (bersihkan wajah ke arah atas untuk mengangkat kotoran dan makeup secara maksimal).

Yah, ini setelah seharian beraktifitas kemudian pakai cleanser WS memang kulit terasa lembut dan lembap, tapi aku membiasakan sebelum menggunakan cleanser pakai makeup remover terlebih dulu agar makeup terangkat dengan maksimal, karena setelah pakai makeup remover dan kita pakai cleanser ternyata masih ada sisa makeup yang belum terangkat sempurna, so pakai makeup remover dan cleanser membuat kulit wajah bebas dari sisa makeup. Untuk makeup remover aku juga pakai miliknya Wardah lho, tetap setia boo. Kapan-kapan aku kasih review makeup removernya Wardah.

Thanks yah guys yang sudah mampir dan baca review skincare milikku. Semoga kalian juga cocok pakai serian WS ini. Wassalam.

Monday, September 7, 2015

Menanti Terbang Bersamamu Garuda Indonesia

Assalamu'alaikum.. Hai sanak saudaraku semua apa kabar? Kembali lagi mendaratkan jari menari di papan tuts untuk mengukir sebuah cerita pendek seorang insan manusia yang hendak meraih impian (etdaah..gaya betuul..). Ehem, gini guys gampangnya, aku mau cerita sedikit nih pengalaman pertama binti the first experience tentang blog competition yang diadakan oleh maskapai penerbangan ternama Garuda Indonesia. Blog competition yang diadakan pada bulan awal Juli 2015 tepatnya tanggal 1 Juli - 9 Agustus 2015 ini mengusung tema liburan impian bersama Garuda Indonesia dengan tidak memberi batasan kepada siapa saja peserta yang ingin berlibur ke destinasi impian di Indonesia (keren kan kita bisa pilih pulau, tempat, kota, destinasi tujuan sesuka hati). Dan dapatlah judul blog Hei Garuda Indonesia, Bawa Aku Terbang Bersama Mimpiku.

Menunggu, menanti, ngenteni (bahasa jawa) kabar dari pihak Garuda Indonesia mengenai pengumuman siapa pemenang dari kompetisi blog #GADreamHoliday ini membuat jedar jeder dan sampai lupa kalau udah bulan September aja, padahal di posting sih pengumuman pemenang tanggal 31 Agustus 2015 tapi lewat dari itu. Alhasil sibuk dengan kegiatan yang padat (sok sibuk, tapi iya lho) sampai lupa untuk cari tau siapa pemenangnya dan coba kepo di timeline twitternya Garuda Indonesia ini masih belum ada tanda-tanda pengumuman pemenang #GADreamHoliday dan dengan rasa penasaran langsung tweet chat saja ke Garuda Indonesia, namun dibalas mohon menunggu dan pantau terus timeline Garuda Indonesia. Yasudahlah mungkin memang belum rejekinya untuk menang ya seperti kompetisi yang lain (hiks..syediiih kali rasanya kalau ingat itu).
Sumber : Google
Nah...Ini dia ternyata ada notification di DM twitterku dan setelah aku cek dari Garuda Indonesia, langsung deh cepet-cepet buka DM dan baca aaak Alhamdulillah ternyata terpilih sebagai pemenang kompetisi blog dari Garuda Indonesia (senyam senyum sendiri menatap layar hp). Alhamdulillah ini beneran? Seriusan? Gak bohong gak tipu-tipu kan ya? Ahai..isinya sih ucapan Selamat dan meminta identitas lengkap dan langsung saja balas DM lalu dapat balasan lagi disuruh untuk menunggu konfirmasi selanjutnya, baiklah akan aku tunggu kamu dan semoga mendapat fasilitas di destinasi tujuan, masa tiket PP terus gak ada fasilitas jalan-jalan ke destinasi impiannya kan tanggung banget, dua orang aja lho ini gak buanyak bisalah ya memfasilitasi sekalian (hihi.. lirik Pak Dirut Garuda Indonesia Pak Muhammad Arif Wibowo). 

Saat ini aku masih menunggu konfirmasi selanjutnya dari pihak Garuda Indonesia, semoga segera dan tidak hanya tiket PP saja yang diberikan melainkan fasilitas lain seperti penginapan (gak perlu mahal) dan guide ke destinasi tujuan (aamiin). Terima Kasih Garuda Indonesia telah memberi kesempatanku untuk bisa menjadi salah satu pemenang di kompetisi blog #GADreamHoliday.
Wassalam..

Sunday, September 6, 2015

Cantik dengan Tarian Nusantara

Assalamu'alaikum guys..
Well, ini sih udah seperti keluarga sendiri, memberikan support terhadap rekan-rekan nari, ya walau status masih newbie (ahai..) tapi seneng banget lho bisa nemenin kalian seperti ini (senggol mba Sekar). Ah jadi gini guys, kemarin tanggal 4 September 2015 Sanggar Kinanti Sekar ada pentas di panggung FKY 27 di Plasa Ngasem Jogja. Tarian yang bertajuk Gelegar Nusantara ini membawakan berbagai tarian daerah seperti Sunda, Minang, Kalimantan, Bali dan juga diakhiri dengan lagu Bendera. Bangga lho bisa membawakan tarian dari berbagai daerah. Cintailah Indonesia, jadi gak usah terlalu bangga deh kalau kamu jalan-jalan ke luar negeri tapi dalam negeri aja diduain (dikira pacar kali) just kidding yes

Malam dimana hari terakhir dari event FKY 27 di Plasa Ngasem ini sungguh ramai dipadati oleh pengunjung dan sebelum acara panggung dimulai pelataran udah full, dipadati banyak orang yang antusias yang ingin menyaksikan persembahan yang bakal dihadirkan. Ini sih menerjang kerumunan demi mengabadikan si mba-mba penari cantik dan ada aja dah halangannya mulai dari anak kecil yang berkumpul persis dipinggiran panggung sampai yang nyenggol aku dan berhasil membuat jepretan meleset (ampuuun..). Maaf yah guys gak banyak yang keambil bagus fotonya, pribadi gak puas dengan hasil yang diambil (mojok sedakep sik).

Eh eh..yaudah ini gak bisa panjang lebar nulisnya ya karena memang ini dibuat khusus untuk Sanggar kesayangan (peluk) dan kalian luar biasa...Ini mba-mba cantik yang udah lenggak-lenggok dengan luwesnya. Cekidut...








Kalian ingin seperti mereka? Yuk bisa lho belajar menari di Sanggar Kinanti Sekar ^_^ dan makasih sudah main di blog ini. Sampai jumpa lagi dan Salam Budaya.
Wassalam...



Saturday, September 5, 2015

Basiyo mBarang Kahanan

Assalamu'alaikum guys.

Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Citra Sanggit Production telah sukses memutar sebuah film pendek "Basiyo mBarang Kahanan" pada Rabu (02/09/2015). Film yang diputar mulai pukul 19.00 wib di Societed Taman Budaya Yogyakarta ini disutradarai oleh Triyanto "Genthong" Hapsoro dengan mengangkat cerita dari kisah nyata. Malam itu aku bersama partner hidupku (cieeh..) datang untuk melihat pemutaran film pendek tersebut, penasaran seperti apa sih ceritanya, maka dari itu aku sempatkan untuk menonton, free lagi. Film yang berdurasi sekitar 30 menit itu telah berhasil membuat para penonton takjub.

Sebenarnya ini aku bingung mau nulisnya itu darimana yah, berasa ini tema berat banget untuk ditulis. Untungnya dibantu dengan beberapa lembaran yang saat mengisi buku tamu dibagikan semacam sejarah bagaimana Basiyo memulai karirnya. Oke, Basiyo merupakan manusia biasa yang dapat melampaui dirinya sendiri sehingga menjadi seorang sang Maestro di dunia lawak. Sesosok orang yang mengalami pencapaian mumpuni baik secara teknis, estesis maupun eksistensial. Kreativitas humor Basiyo berbasi kultur Jawa-Mataraman adalah kreativitas yang lahir dari kepekaan sosial, kemampuan observasi (pengamat lingkungan), cara pandang subversif (tidak umum) atas realitas sosial. 

Film yang disutradarai oleh Triyanto "Genthong" Hapsoro ini menghadirkan realitas bentukan atau realitas yang dicitrakan dan diupayakan untuk mendekati kenyataan yang sesungguhnya. Dalam sudut pandang kemanusiaan, Basiyo bergerak dalam dua dunia yakni dunia kampung dan dunia kerja. Dunia kampung menghadirkan Basiyo sebagai orang biasa yang menjalani pesrawungan umum dengan sederhana dan wajar, meskipun kadang punya ide yang nyeleneh seperti menyuruh orang membongkar kandang ayam miliknya dan kemudian disuruh pasang kembali, saat ditanya kenapa dipasang kembali Basiyopun mengatakan "Daripada kamu melamun tidak ada kerjaan. Lakukan saja ini upahmu." Ya demikianlah yang ada dalam film yang aku tonton. 

Aku pribadi tidak tahu tentang Basiyo ini, namun entah apa yang menjadi diri ini tertarik untuk menontonya, sayang sekali aku tak bisa mengikuti sesi diskusi film. Kalian yang penasaran dengan film dokumenter ini bisa akses di JOGJAFILM.COM atau bisa datang langsung ke Dinas Kebudayaan DIY untuk meminta film tersebut. Cukup itu saja yang bisa saya sajikan cerita dalam tulisan sederhana ini. Terima kasih yang sudah mampir baca dan Salam Budaya. Wassalam..