Saturday, August 8, 2015

Sate Kelinci Prambanan

Assalamu'alaikum temans..

     Hai hai, happy satnite yes. Hmmm, lapar nih, mau makan apa? Atau kalian lagi makan apa? Sate? Wah sate apaan? Sate ayam, sate kambing, sate klathak, sate padang, udah semua aku cobain. Tapi kali ini baru pertama kalinya, firts time dan ini Sate Kelinci. Hewan kecil, lucu, imut, gemesin dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan ini ternyata biasa disajikan sebagai menu hidangan berupa sate dan rica-rica. Olala mak, ini bayangin ngebelehnya aja gak tega sebenernya, tapi karena penasaran yauwis mari dicoba. 


     Jadi ini ceritanya satnite sama si comel sayang buat makan nih sate kelinci, dia sih udah beberapa kali makan, nah akunya baru kali ini "dasar ndeso", aduh bukan..bukan ndeso tapi emang belom kepikiran untuk mencoba aja, hehe (alibi dikit boleh lho). Nah kita pergi makan sate kelinci ini di daerah prambanan agak ke timur dikit dari arah jogja dan ini berada di kanan jalan atau di sebelah selatannya deretan Candi Prambanan. Nama lesehannya Warung Sate & Rica-rica Kelinci Pak Cilik, dengan spanduk berwarna biru. Ini sih lebih cocok disebut lesehan, karena duduknya dibawah memakai tikar, dan tidak terlalu luas, mini tapi rame, makin penasaran aja kan rasanya kayak apa. Langsung duduk cantik dan pesan 1 porsi sate kelinci dan rica-rica. Si rica-rica ini udah siap makan, tapi masih terbungkus daun pisang yang sudah disediakan di meja dan tinggal ambil berapa kalian mau, harga 1 bungkus rica-rica ini Rp. 3.500,- dan kalau satenya sendiri ya nunggu di bakar dulu, dan harga sate ini 1 porsinya Rp. 20.000,- dengan isi 10 tusuk sate. Gak lama nunggu karena memang untungnya belom ramai pembeli karena masih jam 19.00 wib jadilah kita berdua langsung dinner sate dan rica-rica kelinci. Si comel sayang sih lezaat dan lahap banget, tapi aku yang baru pertama kali coba ya reaksinya masih biasa karena masih mencari-cari rasa yang sebenarnya dari si daging kelinci. Hmmm dirasa-rasa ini mirip daging ayam biasa, cuma kalau menurutku kok ada rasa-rasa kayak pahit gitu, tapi aah gak taulah ya, pahitnya bisa ditutup dengan rasa cabe rawit yang di iris kecil-kecil.
Rica-rica Kelinci

Sate Kelinci

     Setelah makan selesai masih duduk-duduk manis karena kenyaaang, nasinya lumayan banyak dan menghabiskan 10 tusuk sate ki yo marai wareg puoool (alhamdulillah..) gak semuanya juga sih, ada 6 tusuk aja ngabisin, haha. Dan udah dirasa cukup untuk lanjut perjalanan kita langsung bayar dan let's go kembali ke Jogja.

Makasih udah mampir baca, kalau kamu ada menu kuliner yang uenak bisa share disini yaaa ^^

Wassalam..


1 comment: